KABARSINJAI.COM, SINJAI, – Sejumlah pelanggan PDAM Kabupaten Sinjai yang bermukim di Kecamatan Sinjai Utara mengeluhkan Air PDAM yang terasa asin. Kualitas Air PDAM yang asin disinyalir warga akan menimbulkan Penyakit jika dikonsumsi, pasalnya setelah dimasak Air masih terasa Asin.
Eka (28), warga Kelurahan Lappa, yang di temui dikediamannya, mengeluhkan, pelayanan PDAM yang semakin buruk. “Beberapa hari ini kualitas Air PDAM sangat jelek, selain lambat, Asin, juga berwarna,” tutur Eka kepada wartawan, Rabu (10/10/2018).
Baca Juga: Dzikir dan Doa Bersama Untuk Sulteng Dari Kodim 1424 Sinjai
Senada warga yang bermukim di Kelurahan Balangnipa Sinjai Utara, Wawan (32), mengeluhkan air PDAM yang hampir merata di Kecamatan Sinjai Utara.
Wawan, bahkan merasa dirugikan dengan suplai air PDAM yang buruk. “Setiap bulan kita melakukan pembayaran. Dimana semua uang yang tekumpul dari pelanggan, masa pihak PDAM tidak bisa menyuplai Air yang layak,” ungkapnya.
Sementara, ditempat terpisah warga Kecamatan Pulau Sembilan, Saenal, yang ditemui di pelabuhan Cappa Ujung, dengan senyum sepetnya mengatakan, jika warga Pulau Sembilan khususnya Desa pulau Harapan selalu membeli Air bersih di ‘Laggoppo’ (Bone, Kecamatan Kajuara).
Menurutnya, air yang di belinya dengan menggunakan Jerigen 30 Liter hanya di bandrol Rp.3000. “Kami memang ber E-KTP Sinjai, namun terkait Air Bersih kami di Sokong oleh Kabupaten Bone, sekalipun harus merogoh kocek. Harga air bersih biasa kami beli dengan harga Rp. 2-3 ribu di tambah ongkos kapal penumpang, jadi kami harus merogoh Kocek Rp. 3-5 Ribu, itupun hanya ukuran 30 liter,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, tempat penampungan air bersih yang dibuat oleh pemerintah hanya menjadi pajangan di Desanya. Menurutnya, sejak penampungan ait tersebut dibangun hingga saat ini tak pernah di fungsikan.
“Kemarin, ada penampungan air yang dibangun oleh pemerintah, lengkap dengan kapal pengangkutnya, namun ironisnya, sampai saat ini tidak pernah difungsikan, bahkan Kapal pengangkut air nya sudah tidak ada bangkainya,”ujarnya.
Baca Juga: Zulkarnain : Desa di Sinjai Masih Minim Inovasi
Diketahui,Warga Pulau Sembilan, bahan pokoknya bergantung di Kecamatan Sinjai Utara (Kota), namun ironisnya Air bersih yang merupakan sumber penghidupan ternyata diperoleh dari Kabupaten tetangga.
Direktur PDAM yang di mintai tanggapannya terkait Suplai Air yang terasa Asin mengatakan, jika produksi air baku PDAM di aliri Air Laut.
“Sebelumnya saya (Direktur PDAM) mohon maaf, karena pada puncak musim kemarau air laut masuk wilayah produksi air baku PDAM Sinjai,” singkatnya. (Bgs)
Editor/Irawan.