KABARSINJAI.COM, – Penertiban lapak pedagang yang dilakukan Tim gabungan yang terdiri dari petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sinjai di sepanjang pelataran parkir Pasar Sentral Sinjai bagian bawah, Selasa (28/8/2018), mendapat respon penolakan dari salah satu pedagang.
Salah satu pedagang buah, Diana menolak lapaknya yang akan diangkut petugas ke atas mobil Satpol PP. Akibatnya, penertiban tersebut di warnai dengan aksi adu mulut dan ‘nyaris ricuh’.
Diana mengaku, bahwa dirinya telah menyiapkan mobil sendiri untuk mengangkut lapak dagangannya. Kendati demikian, proses penertiban ini berjalan lancar.
Baca Juga:
– Lakukan Penertiban, Tim Gabungan Satpol PP Sita Lapak Pedagang di Pasar Sentral Sinjai
– Ini Intruksi Pj. Bupati Soal BPJS Kesehatan Pemkab Sinjai yang ‘Menunggak’ Rp. 13 Milyar
Sebelumnya diberitakan media ini, puluhan lapak pedagang diangkut menggunakan mobil Satpol PP untuk dibawah ke Pos yang berada di Eks Kantor Bupati Lama Jalan Ahmad Yani Sinjai.
Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Peraturan Daerah (Perda) Satpol PP Sinjai, Muh Nur Abdullah mengatakan, penertiban ini merupakan tindaklanjut dari upaya penertiban dan pendekatan persuasif yang telah dilakukan sebelumnya.
Dia juga mengungkapkan, bentuk protes penolakan dari salah satu pedagang merupakan hal yang biasa disetiap penertiban. (Mirza)
Editor/Riswan.
Berikut Video Penolakan Pedagang yang lapaknya tidak ingin diangkut petugas:
