KABARSINJAI.COM, Sinjai – Seribu lebih santri dan santriwati di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menjalani prosesi wisuda, Selasa (27/11). Wisuda santri dan santriwati Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) binaan penyuluh agama, Kementerian Agama (Kemenag) Sinjai ini dilaksanakan di Tribun Lapangan Sinjai Bersatu.
Kepala Kantor Kemenag Sinjai, Drs. H. Abdul Hafid M. Talla dalam sambutannya menyampaikan wisuda santri dan santriwati kali ini diikuti sebanyak 1. 204 orang dari sembilan kecamatan. “Jadi mereka ini dari sembilan kecamatan dibawah binaan penyuluh agama Lingkup Kementerian Agama Sinjai”, Terangnya.
Menurutnya keberadaan TPQ di bawah binaan penyuluh agama Kemenag tersebut sebagai upaya memberikan pendidikan keagamaan kepada anak-anak usia dini. “Saya mengajak kepada penyuluh agama agar melaksanakan tugas sepenuh hati sebagai tanggungjawab kepada negeri ini untuk generasi penerus yang bertakwa”, Harapnya.
Kepala Seksi Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam Kemenag Prov. SulSel, Misbahuddin Salamu, dalam sambutannya mengatakan bahwa wisuda santri tidak lepas dari tugas kepenyuluhan, bagaimana memberikan pendidikan agama yang baik. “Keberhasilan anak-anak mengikuti wisuda santri hari ini sebagai dunia awal dalam jenjang pendidikan formal yang kelak mereka akan jalani.
Baca juga ;
– Mengenal Lebih Dekat Visi Misi dan Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Sinjai
– Nota Kesepakatan KUA dan PPAS APBD 2019 Ditandatangani
Sementara itu, Plt. Asisten Tata Pemerintahan Setdakab Sinjai, DR. H. Mukhlis Isma, SE. M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan santri TKA, TPA, dan TPQ adalah salah satu lembaga pendidikan yang tepat karena membawa misi penting bagi anak-anak kita utamanya dalam memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai Qurani sejak dini kepada anak-anak kita.
“Kepada anak-anakku para santri dan santriwati yang diwisuda pada hari ini, agar tidak cepat berpuas hati, saya berharap agar tidak terhenti pada tingkatan ini, kalian harus belajar terus sampai menjadi hafidz dan hafidzah atau penghafal Al Quran”, Pintanya.
Ia berharap para santri dan santriwati harus terus mempelajari Al Quran, karena Al Quran itu adalah sumber dari segala sumber ilmu, demikian pula kepada orang tua santri, agar terus mendorong anak-anaknya untuk belajar ilmu agama utamanya ilmu Al Quran.
Lebih lanjut, Pemerintah daerah akan terus mendukung perkembangan dari taman pendidikan Al Quran, TKA, TPA dan TPQ yang ada di daerah ini, sehingga dapat melahirkan SDM yang berkualitas serta generasi muda penerus estafet kepemimpinan di Kabupaten Sinjai.
“Bahkan salah satu visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sinjai untuk 5 tahun kedepan adalah mencetak penghafal Al Quran yang Insha Allah akan kita mulai pada awal tahun 2019 nanti”, Tutup Muhlis mewakili Bupati Sinjai. Turut hadir, para anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Agama Sinjai, Para kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Sinjai, Para Kasi Lingkup Kemenag Sinjai dan Kepala KUA se Kecamatan Sinjai. (*)
Editor / Irawan