Site icon KABARSINJAI.COM

10 Warga Bulukumba Digigit Anjing Liar Terindikasi Rabies

Salah satu korban gigitan anjing liar di RSUD kabupaten Bulukumba

KABARSINJAI.COM,  Bulukumba – Sebanyak 10 warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan menjadi korban gigitan anjing liar yang diduga terjangkit virus rabies.

Sejumlah warga ini, kini dalam penanganan Rumah Sakit Umum Daerah (RSU) Sultan Daeng Radja Bulukumba.

Mereka merupakan warga tiga desa, Kecamatan Rilau Ale Bulukumba yakni Desa Swatani, Bonto Maringin dan desa Karama. Kejadiannya, Rabu (01/05) lalu.

Ade, merupakan salah satu korban serangan anjing gila di desa swatani. Anak Autis Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Bulukumba ini terpaksa dirawat intensif diruang perawatan Melati RSUD Sultan Daeng Radja Bulukumba akibat menderita luka bagian hidung.

Korban lain adalah Aliya yang diserang anjing saat hendak pergi mengaji. Saat ini Aliya juga dirawat dirumah sakit karena menderita luka bagian jidat.

Menurut Husna, kondisi anaknya mulai membaik setelah diberikan suntikan  vaksin rabies, sebelumnya Aliya sempat menggigil lantaran mengalami panas tinggi.

“Sendiri mau pergi mengaji belum sampai di tempat mengajinya, yang digigit kepalanya, tapi alhamdulillah kondisinya sudah baik-baikmi pak”, Terangnya.

Sementara itu Kepala Sub Bagian Humas RSUD Daeng Radja Bulukumba, Gumala Tubiya mengatakan pihaknya sudah memesan vaksin rabies dari distributor di Makassar sejak bulan januari lalu, namun hingga kini vaksin tersebut belum datang.

“Digdistributor itu lagi kosong, jadi kami menunggu mudah-mudahan ada yang ready vaksinnya, yang pulang itu ada yang diberikan ada yang tidak, yang tiga orang kita tunggu penyembuhan lukanya pak”, Jelasnya.

Khawatir serangan anjing yang terjangkit rabies meluas, warga yang tinggal di Wilayah kecamatan Rilau Ale Bulukumba berharap agar Dinas Kesehatan setempat segera melakukan tindakan pencegahan. (cl)

Editor / Bahar

Exit mobile version