Iklan



Iklan



,

Menu Utama

Iklan

Ini Sembilan Daerah yang Siap Melaksanakan PSU Pilkada 2024

Andika Arya
, Selasa, April 15, 2025 WIB Last Updated 2025-04-15T08:04:55Z

Ilustrasi

KABARSINJAI.COM – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Ribka Haluk, menyampaikan bahwa sembilan daerah di Indonesia siap melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 pada 16 dan 19 April 2025.


Kesiapan ini merupakan hasil koordinasi intensif antara pemerintah daerah dan pihak terkait untuk memastikan kelancaran pelaksanaan PSU.


Kabupaten Parigi Moutong akan menjadi daerah pertama yang melaksanakan PSU pada 16 April 2025. Sementara itu, delapan daerah lainnya, yaitu Kota Banjarbaru, Kabupaten Serang, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Gorontalo Utara, dan Kabupaten Bengkulu Selatan, dijadwalkan melangsungkan PSU pada 19 April 2025.



Ribka Haluk menyebutkan bahwa seluruh pihak terkait, mulai dari gubernur, bupati, wali kota, jajaran KPU, Bawaslu, TNI, hingga Polri, telah memastikan bahwa persiapan PSU telah mencapai 99 persen. Ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras pemerintah daerah dalam mempersiapkan pelaksanaan PSU.


“Saya atas nama Bapak Menteri Dalam Negeri menyampaikan ucapan terima kasih, karena semua pemerintah daerah sudah siap untuk melaksanakan PSU,” ujar Ribka Haluk.


Untuk mengantisipasi tantangan yang mungkin muncul, Wamendagri mengimbau daerah agar melakukan mitigasi terhadap potensi cuaca buruk, bekerja sama dengan BMKG dan BPBD. Selain itu, ia mengajak seluruh peserta Pilkada untuk bersikap bijaksana dan legawa dalam menerima hasil pemilihan.


“Jika masing-masing pihak terus saling mengajukan gugatan pasca-PSU, hal ini dapat memperlambat jalannya pelayanan publik di daerah,” tegasnya.


Ribka Haluk juga menekankan pentingnya pengawasan dan pembinaan optimal untuk menghasilkan Pilkada yang berkualitas. Ia berharap pelaksanaan PSU ini dapat menjadi contoh demokrasi yang baik dan menghindari pengulangan PSU di masa mendatang.


“Supaya kualitas dari Pemilu (Pilkada) ini benar-benar dilaksanakan secara sungguh-sungguh. Demokrasi kita harus terus diperbaiki agar lebih baik,” tandasnya. (**) 

Iklan