KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Sebelum menjabat sebagai Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) memang telah menjadikan pembangunan jalan tani sebagai salah satu program unggulan yang dituangkan dalam visi misinya.
Bukan tanpa alasan, pembangunan jalan tani kata Bupati ASA, dapat memberikan dorongan kepada para petani untuk lebih meningkatkan kesejahteraannya.
“Kita terus mendorong para petani agar bisa memenuhi kebutuhannya dengan menghadirkan infrastruktur seperti sarana jalan tani ini,” ucap ASA. Kamis, (30/09/2021)
Menurutnya, jika jalan tani dibuka atau diperbaiki, maka akan mempermudah mobilisasi sarana produksi dan akses mobilisasi alat mesin pertanian (Alsintan) ke sawah.
BACA JUGA: 119 Nakes di Sinjai Telah Disuntik Vaksin Dosis Ketiga
“Tentu berbeda jika petani menggunakan alsintan dibandingkan secara manual, ini akan berpengaruh terhadap produksi pertanian yang dihasilkan,” tambahnya.
Selain itu lanjutnya, dengan memperbaiki jalan tani akan mempermudah pengangkutan hasil pertanian untuk dipasarkan.
“Banyak petani tidak menjual hasil pertaniannya karena tidak bisa mengangkut dari sawah atau kebun ke rumahnya, mereka tidak bisa jual. Kalau jalan sudah bagus, maka bisa saja pembeli datang langsung ke sawah,” jelasnya.
Dengan demikian, ASA optimis program pembangunan jalan tani yang dijalankan bersama jajarannya akan berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan petani. Dia pun optimis pembangunan jalan tani akan diprogramkan tahun depan.
BACA JUGA: Bersama Pemkab, Kemenag Sinjai Silaturahmi dengan Pimpinan Ponpes
Data yang tercatat di 3 tahun terakhir, di era kepemimpinan Bupati ASA, pembangunan jalan tani berhasil dituntaskan. Di tahun 2019, tercatat sepanjang 15,5 kilometer (Km). Kemudian tahun 2020 sepanjang 5 Km. Lalu, tahun 2021 yakni 10,3 Km.
Jika diakumulasikan mulai tahun 2019 hingga 2021 ini, total panjang jalan tani yang telah dibangun adalah 30,8 Km. (Tim)