Abu Tour Bermasalah, 34 Jamaah di Sinjai Menunggu Kepastian Keberangkatan Setelah Dua Kali di PHP..

Kabarsinjai.com – Salah satu jamaah Umroh Abu Tour yang berasal dari Dusun Salohe Desa Kanrung Kecamatan Sinjai Tengah, mulai bingung dan kecewa dengan jadwal keberangkatan ke tanah Suci.

Wanita kelahiran 1971 silam ini mengatakan dirinya adalah calon jamaah Umroh khusus yang terdaftar pada PT. Amanah Bersama Ummat (Abu Tour) yang tercatat sebagai penyelenggara Ibadah Umroh yang resmi pada Kementerian Agama dengan SK Direktur Jendral penyelenggara Haji dan Umroh dengan Nomor 559 tahun 2017, yang dijanjikan akan berangkat pada akhir tahun 2017 namun tertunda dengan alasan pajak.

“Awalnya saya dan beberapa rombongan dijadwalkan berangkat akhir tahun namun di tunda ke bulan  Januari tepatnya tanggal 11 januari, dan di tunda lagi ke tanggal 17 di bulan yang sama, namun kembali di tunda ke bulan Februari tahun ini (2018). Adapun penundaannya ditenggarai mengenai pajak,” ungkap Badriah melalui via celulernya. Selasa, (23/01/2018).

Sementara itu Kepala Seksi penyelenggara Haji dan Umrah kemenag Sinjai, Syamsu Alam S.ag, yang ditemui diruang kerjanya mengatakan, bahwa jumlah jamaah Umroh Abu Tour di Kabupaten Sinjai yang tercatat dibulan Maret Hingga November 2017 sebanyak 629 jamaah.

” Yang tercatat di Kemenag Sejak Maret hingga November 2017 ada 629 jamaah, dari 629 Jemaah Umroh Abu Tour, 34 Jemaah diantaranya belum diberangkatkan sampai saat ini (Januari 2018)”, katanya.

Dengan adanya pemasalahan yang mencuat saat ini, kata dia Kemenag Sinjai sudah berkomunikasi dengan manajemen Abu Tour di Makassar, dan Adapun Alasan penundaan keberangkatan Calon Jamaah Umroh Abu Tour di Sinjai jelasnya, dikarenakan adanya kenaikan Pajak di Mekkah.

” Dari pihak kami sudah berkordinasi dengan pihak Manajemen Abu Tour, dan penundaan ini dikarenakan adanya Kenaikan Pajak,” jelas Syamsu Alam.

Diketahui hingga saat ini pihak Abu Tour terus didesak pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel), agar segera memberangkatkan jamaah yang belum diberangkat hingga periode Januari 2018 sebanyak 16.000 jamaah.

Editor : A. Mirza.