KABARSINJAI.COM, Sinjai – Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sinjai, Sulawesi Selatan, Sabtu (28/09) melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Tugu Sinjai Bersatu.
Dalam aksinya mereka menuntut pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku penembakan yang menewaskan aktifivis IMM, Immawan Randi saat mengikuti demo menolak RUU KUHP di Kantor DPRD Kendari, Sulawesi Tenggara.
Selain itu, meminta agar pelaku penembakan terhadap mahasiswa Universitas Haluoleo Kendari ini (Randi red) dihukum seberat-beratnya serta mencopot Kapolda Sulawesi Tenggara dari jabatannya.
Aksi unjuk rasa mahasiswa ini juga dilakukan di Mapolres Sinjai, Jalan Bayangkara.
Ketua IMM Sinjai, Ahmad Syakib mengatakan aksi unjuk rasa yang dilakukan hari ini juga sebagai ungkapan belasungkawa dan rasa solidaritas sesama IMM.
“Dengan kejadian ini, kami dari IMM sangat berduka dan begitu menyayangkan, semoga pihak kepolisian segera menangkap pelaku penembakan dan menghukum seberat-beratnya”, Harapnya.
Tuntutan lainnya, meminta pihak Kepolisian untuk mengawal dan menjamin keamanan mahasiswa ketika melakukan aksi menyuarakan kepentingan rakyat.
“Itu harapan kami”, Pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Sinjai, AKBP Sepbril Sesa menyambut baik aksi yang dilakukan oleh Mahasiswa tersebut.
Menurutnya kejadian yang menewaskan salah satu kader IMM ini tentunya telah menjadi perhatian besar pihak kepolisian.
“Jadi siapa pun yang bertanggungjawab terhadap persoalan itu, tentunya akan dipertanggungjawakan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Apalagi kata dia, Pimpinan Polri telah menegaskan bahwa siapa pun yang melanggar aturan yang berlaku itu akan ada sanksi tegas, siapapun dia.
Bersama Kapolres, mereka tunduk sejenak sembari mendoakan almarhum, Immawan Randi yang tewas tertembak peluruh tajam saat aksi demo RUU KHUP di Kantor DPRD Kendari beberapa hari lalu. Aksi tersebut berjalan damai.
Editor / Bahar