Kabarsinjai.com – Warga Desa Sanjai Kecamatan Sinjai Timur, dikejutkan dengan munculnya ribuan ikan mati mendadak jenis Lepak-lepak dilokasi wisata mangroove bibir Pantai Hubat, Rabu (25/10) sekira Pukul 13.15 waktu setempat.
Komandan Kodim 1424 Sinjai Letkol Czi Gunawan Susianto yang berada di lokasi mengaku, tidak tahu persis penyebab ikan-ikan tersebut mati. Ia menduga hal ini karena pengaruh suhu udara yang tinggi.
“Saat kami dilokasi kami temukan ikan-ikan tersebut dalam kondisi mati. Suhu di lokasi saat kami ukur menggunakan aplikasi, yakni 31 derajat celcius,” ungkapnya.
Gunawan menambahkan terkait layak tidaknya ikan tersebut di komsumsi ia menyebutkan, hal itu tidak bisa dipastikan apakah layak dikomsumsi atau tidak karena banyak warga yang terlihat mengumpulkan ikan tersebut.
“Namun berdasarkan keterangan Kepala Dusun, pak Lukman yang saat ini berada di lokasi mengatakan bahwa, ikan ini masih segar – segar atau baru mati jadi masih bisa dikomsumsi,” jelas Dandim 1424 Sinjai.
Sementara, menurut sejumlah literatur, salah satu penyebab matinya ikan-ikan tersebut karena saat musim kemarau yang berpengaruh pada fluktuasi suhu. Dimana, terdapat beberapa jenis ikan yang tidak tahan terhadap perubahan suhu secara mendadak, baik pada malam hari, maupun siang hari.
Di lokasi sendiri, selain Dandim Sinjai, juga terlihat Danramil, Babinsa Sinjai Timur, dan Kepala Dusun, Lukman. (*)
Editor : A. Mirza.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.