KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Memasuki iklim atau musim peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, petani di Delapan Kecamatan di Sinjai diminta untuk waspada pada serangan hama penyakit terutama pada tanaman padi, holtikultura dan perkebunan lainnya.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Sinjai, Ir Hj Marwatiah, saat memimpin apel Gabungan Lingkup Pemkab Sinjai di Halaman Kantor Bupati Sinjai di Lingkungan Tanassang, Kelurahan Alehanuae, Senin (12/08/2019) pagi.
Karena tingkat pertumbuhan yang bervariasi akibat peralihan itu, Marwatiah juga meminta kepada petani untuk aktif melaporkan gejala serangan hama tanaman yang dapat mengakibatkan gagal panen.
Baca Juga: Salat Id DiLapangan, Bupati dan Ketua DPRD Sinjai Ajak Masyarakat Mampu Ikut Berkurban
“Apabila terjadi gejala-gejala serangan di lapangan segera dilaporkan kepada petugas baik di tingkat Desa, Kecamatan, dan Kabupaten agar kita bisa melakukan penindakan,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku akan melakukan koordinasi ke Balai Pertanian Provinsi di Batu Karopa Kecamatan Rilauale, Kabupaten Bulukumba dan Balai Pertanian Maros jika terjadi serangan hama yang lebih besar di tingkat Kabupaten.
Disebutkan, dua musim tanaman di Sinjai ditarget 130 ribu ton untuk tahun 2019. Kalau ini bisa tercapai, Sinjai bisa surplus beras 40-50 ribu ton. (Ayu)
Editor/Bahar
