Bantuan Bedah Rumah Kembali Akan Dirasakan Warga Sinjai di 5 Desa

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dibawah nahkoda Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) dalam membantu menyiapkan hunian yang layak bagi warga kurang mampu kembali akan diwujudkan tahun ini.

Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 50 rumah bakal tersentuh program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) atau yang lebih dikenal dengan istilah bedah rumah dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.

Bupati ASA melalui Kepala Seksi (Kasi) Humas Pemkab Sinjai, Iswan Ahmad membenarkan, bantuan yang akan dikucurkan Kemensos untuk Kabupaten Sinjai melalui program Bedah Rumah.

“Jadi ini berkat upaya pak Bupati kepada warganya yang kurang mampu untuk bisa menikmati hunian yang layak, yang jelas ini adalah lobi-lobi pak Bupati”, katanya.

BACA JUGA: 15 Desa Wisata di Sinjai Dilatih Pengembangan Website

Menurut Iswan, bantuan ini dialokasikan bagi warga kurang mampu di lima desa atau kelompok dari dua kecamatan di Kabupaten Sinjai dan tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Pemkab Sinjai.

Program perbaikan RTLH ini, kata Iswan merupakan implementasi dari program unggulan yang tertuang dalam visi dan misi Bupati Sinjai periode 2018-2023 di bidang sosial dan kemasyarakatan.

“Benar, informasi dari pak Kadis Sosial tahun ini ada 50 rumah yang bakal dibedah di dua kecamatan diantaranya Kecamatan Tellulimpoe dan Bulupoddo untuk 5 kelompok. Masing-masing perkelompok 10 unit”, ungkap Iswan, Kamis (12/8/2021)

Lima desa atau kelompok yang bakal menerima bantuan, kata mantan penyiar Radio Suara Bersatu ini adalah desa Lappacinrana, desa Lamatti Riattang Kecamatan Bulupoddo dan desa Tellulimpoe, desa Sukamaju serta desa Kalobba di Kecamatan Tellulimpoe.

BACA JUGA: Satu Anggota Polres Sinjai Jadi Pasukan Perdamaian PBB di Afrika

“Tidak menutup kemungkinan kuota bantuan perbaikan RTLH kita akan bertambah, sehingga lebih banyak lagi rumah warga kurang mampu yang tersentuh program ini seperti harapan pak Bupati”, tambahnya.

Dikatakan anggaran yang dikucurkan untuk setiap unit rumah yang bakal di bedah adalah Rp15 juta. Semuanya akan dikelola masing-masing kelompok.

“Makanya dalam waktu dekat ini katanya akan dilaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) kepada 5 kelompok yang menerima bantuan ini”, jelasnya.

Selain bantuan dari Kemensos, tahun ini kurang lebih 249 unit rumah di Kabupaten Sinjai juga dibedah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian PUPR oleh Pemerintah melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Sinjai. (Adv)