Site icon KABARSINJAI.COM

Bantuan Perikanan di Sinjai Meningkat Menjadi Rp6 Miliar, Apa Saja Peruntukannya? Cek Disini

Kadis PUPR Sinjai, H. Haris Achmad yang juga Plt Kadis Perikanan Sinjai saat berada di DPRD Sinjai Beberapa waktu yang lalu. (Ver)

KABARSINJAI – Kabar gembira, bantuan bagi mereka yang berprofesi sebagai nelayan maupun pembudidaya perikanan di Kabupaten Sinjai segera digulirkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dibawah kepemimpinan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA).

Bantuan ini sebagai wujud keberpihakan Pemkab Sinjai terhadap nelayan maupun pelaku usaha perikanan dalam meningkatkan produktivitas maupun kesejahteraan mereka dari tahun ke tahun.

Menariknya, bantuan ini setiap tahun meningkat 100 persen dari tahun 2021 hanya sebesar Rp1,1 miliar menjadi Rp3 miliar di tahun 2022, serta meningkat di tahun 2023 menjadi Rp6 miliar lebih.

Plt Kadis Perikanan Sinjai, H. Haris Achmad mengatakan, bantuan sebesar Rp6 miliar lebih tersebut diperuntukkan untuk perikanan tangkap dan budidaya perikanan air tawar, laut hingga air payau.

Kenaikan alokasi anggaran bantuan ini disebabkan karena tahun ini pihaknya tidak hanya fokus pada bantuan perikanan tangkap saja, melainkan juga fokus pada bantuan budidaya perikanan air tawar dan air payau sesuai keinginan Bupati ASA.

“Kalau tahun 2022 hanya budidaya laut dan perikanan tangkap maka tahun ini kita juga fokus perikanan budidaya air tawar dan payau. Jadi memang tahun ini lebih banyak seperti usulan pak Bupati agar kita juga fokus ke budidayanya,” pungkas H. Ade sapaan akrabnya, Minggu (26/3/2023)

Dengan total alokasi anggaran itu, H. Ade menggambarkan bantuan tersebut berupa Rp1 miliar lebih untuk bantuan bibit air tawar, Rp400 juta bibit air payau (udang dan kepiting), Rp509 juta bibit Ikan Bandeng.

Tahun ini, kata dia pihaknya kembali bakal menyerahkan fasilitas pengolahan hasil perikanan berupa ikan asap dan ikan kering dengan anggaran Rp400 juta.

Sedang sisanya diperuntukkan untuk bantuan perikanan tangkap seperti kapal dibawah 5GT yang jumlahnya ikut meningkat dari 11 unit di tahun 2022 menjadi 20 unit di tahun 2023, serta alat tangkap lainnya seperti life jaket, fishfinder, Coll Box, lampu air garam, navigasi dan lainnya.

“Karena anggarannya naik makanya jumlah bantuannya juga ikut naik, semuanya ikut bertambah mulai dari kapal dan sebagainya,”

Diketahui, kelompok usaha perikanan atau nelayan di Kabupaten Sinjai yang telah tersentuh bantuan perikanan dari Pemkab Sinjai dari tahun 2019 – 2022 sebanyak 186 kelompok. Dimana setiap kelompok beranggotakan minimal 10 orang.

Penyaluran bantuan di sektor ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas serta meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya perikanan baik laut, air tawar dan air payau. (AC)

Exit mobile version