Bappeda Sinjai Utus Dua Staffnya Ikuti Bimtek Sistem Informasi Geografi (SIG) Tingkat Dasar Kab/Kota di Makassar

Kabarsinjai.com – Dalam rangka peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang pemeteaan/spasial untuk mendukung kebijakan satu peta (One Map Policy), Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) kabupaten Sinjai mengutus Awalauddin dan Supardi Razak untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Geografi (SIG) Tingkat Dasar Kab/Kota Prov.Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berlangsung di Travellers Hotel Phinisi beralamat di Jalan Lamaddukelleng-Makassar. Selasa, (05/09).

Kepala Bappeda Provinsi, H.Jufri Rahman dalam sambutannya saat membuka kegiatan bimtek ini mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan SDM produktifitas dan efisiensi kerja, mengingat tuntutan dan persaingan kerja yang juga kian meningkat. Ditambah dengan semakin berkembangannya teknologi informasi dewasa ini, maka kompetensi SDM juga dituntut untuk berkembang.

“Demikian halnya pada bidang Sistem Informasi Geospasial (SIG) juga memerlukan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan SDM agar dalam melaksanakan pekerjaan yang memerlukan kompetensi SIG dapat terlaksana dengan baik”, kuncinya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa aplikasi SIG ini dapat digunakan untuk berbagai kepentingan selama data yang diolah memiliki refrensi geografi, seperti fenomena atau objek yang dapat disajikan dalam bentuk fisik serta memiliki lokasi keruangan.

Sementara itu Awalauddin salah satu utusan Bappeda Sinjai yang dikonfirmasi melalui via Whatsapp mengatakan bahwa, kegiatan ini diikuti oleh seluruh perwakilan Bappeda kab/kota se Sulsel, dan berlangsung selama empat hari kedepan hingga 8 September mendatang.

“Bimtek ini diikuti oleh perwakilan Bappeda se-Sulsel. Adapun Pelatihan ini kami ditutunt dapat membuat peta dasar dan tematik, mengolah berbagai jenis data menjadi data GIS/data spasial, serta menyajikan berbagai data dalam bentuk spasial yang siap pakai sesuai dengan tujuan pengguna”, jelasnya. (*)

Editor   : A. Mirza.