Begini Cara Camat Sinjai Tengah Antisipasi Ancaman Cuaca Ekstrem

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Kecamatan Sinjai Tengah merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Sinjai yang rawan bencana, khususnya tanah longsor.

Curah hujan akhir-akhir ini di Sinjai yang cukup tinggi, membuat semua pihak harus ekstra waspada dalam mencegah terjadinya bencana.

Hal itulah yang membuat Camat Sinjai Tengah, Muh. Jufri terus melakukan koordinasi dengan intens kepada para penjabat kepala desa di wilayahnya.

“Karena cuaca saat ini yang cukup ekstrem, apalagi akhir-akhir ini selalu hujan, saya selalu mengimbau para kepala desa yang ada di Sinjai Tengah untuk mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya. Rabu, (08/12/2021)

BACA JUGA: Dinkes Ungkap 484 ODGJ di Sinjai, Begini Upaya Penanganannya

Namun hingga saat ini lanjut Jufri, wilayah Kecamatan Sinjai Tengah yang biasanya rawan terkena longsor, hingga saat ini dalam keadaan aman.

Meski begitu, pihaknya tetap terus berkoordinasi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang dapat terjadi.

“Kami selalu intens berkoordinasi dengan pihak BPBD. Harapan kami kepada masyarakat, khususnya di desa yang rawan longsor agar jangan terlelap jika tidur untuk bisa mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi musibah. Namun, kita berharap tidak ada bencana yang terjadi,” harapnya.

BACA JUGA: Seleksi PPPK Tahap II di Sinjai Dimulai, Tesnya Apa Saja?

Jufri menyebutkan, beberapa daerah yang rawan terjadi bencana longsor di Kecamatan Sinjai Tengah, yakni Desa Gantarang, Desa Pattongko, dan sebagian di Desa Mattunreng Tellue.

Secara terpisah, Kepala BPBD Sinjai, Budiaman menjelaskan, saat ini Bupati Andi Seto Asapa (ASA) telah mengeluarkan instruksi terkait kesiapsiagaan seluruh stakeholder dalam menghadapi ancaman cuaca ekstrem.

“Bapak Bupati telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh OPD untuk siap siaga menghadapi ancaman cuaca ekstrem dan la Nina. Begitu juga kepada Camat dan kepala desa, diimbau untuk selalu mengupdate informasi cuaca dari BMKG,” tandasnya. (Tim)