KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Efek pandemi Covid-19 yang berkepanjangan berdampak pada sektor pendidikan dengan ditutupnya aktivitas pembelajaran langsung di sekolah.
Kondisi tersebut mengharuskan para tenaga pendidik untuk bekerja ekstra, serta melakukan inovasi agar pandemi tidak menjadi penghalang dalam melangsungkan proses pembelajaran kepada siswa.
Khusus untuk sekolah di tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Sinjai, pembelajaran dilakukan melalui sistem luring (luar jaringan).
Hal itu dilakukan mengingat anak TK dan PAUD dalam pembelajaran masih membutuhkan pendampingan dari guru-gurunya masing-masing.
BACA JUGA: Tutup Harlah HIMDIBA IAIM Sinjai, Dekan FTIK Titip Pesan
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, A. Jefrianto Asapa membenarkan hal tersebut saat ditemui ketika melakukan monitoring di TK Negeri Lappa Kecamatan Sinjai Utara. Senin, (25/01/2021).
“Kami tidak menyarankan mereka menggunakan metode daring karena anak TK itu masih membutuhkan pendampingan dari gurunya. Untuk itu, kita gunakan pola luring sembari tetap dievaluasi jika harus ada perbaikan supaya lebih bagus dan berkualitas sesuai harapan,” ucapnya.
Selama proses luring ini, pihaknya selalu berpesan kepada guru tetap menerapkan protokol kesehatan, antara lain harus menjaga jarak antara satu dengan yang lain, tidak ada kontak fisik dan guru tidak boleh memberikan makanan kepada siswanya.
BACA JUGA: Update Covid-19 di Sinjai, 107 Orang Terkonfirmasi Positif
“Jadi para guru TK dan PAUD di Sinjai mengajar dengan mendatangi rumah siswanya dan kita batasi hanya boleh mengumpulkan siswa hingga 5 orang dengan ketentuan mereka tetap menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepala TK Negeri Lappa, Hartina Tahir mengungkapkan bahwa proses BDR ini dilakukan tiap hari dengan mengunjungi langsung rumah peserta didik.
“Biasanya dalam sehari itu ada 3 sampai 4 titik yang kita kunjungi dengan membawa mata pelajaran dan memberikan video pembelajaran. Setiap titik kita kumpulkan 5 anak yang rumahnya saling berdekatan dan ini mendapat dukungan dari orang tua murid,” tukasnya. (Ril/Baso)