KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Program pelatihan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi yang mulai dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai sejak 2019 lalu, kembali akan diluncurkan tahun 2021 ini.
Pelaksanaannya akan melalui beberapa rangkaian, dimana tahap pendaftaran pelatihan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi tersebut mulai akan dibuka pada tanggal 14-25 Juni 2021.
Informasi itu disampaikan oleh Kasi Pengaturan Jasa Konstruksi Bidang Jasa Konstruksi Dinas PUPR Sinjai, Akmal saat ditemui. Jumat, (11/06/2021)
“Calon peserta hanya menyiapkan foto copy KTP serta pas foto. Insya Allah pendaftaran akan kita buka mulai pekan depan di kantor (Dinas PUPR Sinjai Bidang Jasa Konstruksi-Red) atau menghubungi 085145568552”, ujarnya.
BACA JUGA: Ditangkap di Hotel, Oknum Polisi Diduga Ikut Terlibat Kasus Narkoba
Adapun tenaga kerja konstruksi yang bisa mengikuti pelatihan uji sertifikasi tersebut, diantaranya tukang kayu, tukang batu, tukang las, tukang listrik, juru gambar dan tukang yang lainnya yang menyangkut dalam hal kosntruksi termasuk ahli lingkungan.
“Kegiatan ini merupakan program pak Bupati Sinjai yang tertuang dalam program renstra Kabupaten Sinjai untuk menciptakan tenaga terampil konstruksi, yang mana ditargetkan 100 tenaga terampil setiap tahun,” tambahnya.
Apalagi kata Akmal, pelatihan uji sertifikasi ini merupakan amanat Undang-Undang nomor 2 tahun 2017 tentang konstruksi, dimana dalam sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, pekerjanya diwajibkan untuk memiliki sertifikat kompetensi.
BACA JUGA: Disparbud Punya Target Tersendiri Bagi 11 Desa Wisata di Sinjai, Apa itu?
“Jadi setiap pekerja konstruksi yang mengerjakan proyek pemerintah diusahakan memiliki sertifikat kompetensi. Apalagi, pemerintah menyiapkan fasilitas pelatihan ini tanpa dipungut biaya sepeser pun,” cetusnya.
Terpisah, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) menjelaskan, program ini tujuannya tak lain untuk memberikan peningkatan skill atau keterampilan, serta kompetensi para tenaga kerja konstruksi di Kabupaten Sinjai.
“Harapan kami, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi tenaga kerja konstruksi kita untuk bekerja karena tidak dipungut biaya sama sekali,” jelas ASA. (Tim)