Cara Komunitas ‘Sinjai Baku Sayang’ Maknai Maulid Nabi

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum yang tepat untuk kembali menggelorakan sifat keteladanan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah kepada umatnya.

Kesempatan ini dimanfaatkan Komunitas Sinjai Baku Sayang untuk turut memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW bersama keluarga Alm. Asis di Mangottong Desa Saukang, Kecamatan Sinjai Timur. Rabu, (20/10/2021)

Founder Komunitas Sinjai Baku Sayang, Aryanti Mahrik mengatakan, maulid nabi ini harus dimaknai sebagai bentuk syiar agama Islam dengan mencontohi sifat Nabi Muhammad selaku teladan bagi semua.

“Salah satu akhlak yang patut diteladani dari nabi yaitu sifat tasamuh atau toleransi dan saling menghargai. Semoga ini bisa mmbuat kami lebih bersemangat berbuat banyak untuk orang lain,” ujarnya.

BACA JUGA: Kerjasama Pemkab Sinjai – Balitsereal Sukses Kembangkan Benih Jagung Hibrida

Dengan hadirnya Komunitas Sinjai Baku Sayang yang berdiri pada 24 Juni 2019 ini kata Aryanti, diharapkan dapat memberi manfaat kepada orang yang ada di sekelilingnya.

“Mudah-mudahan kita bisa lebih memperbaiki diri dalam menjalani kehidupan dan terus kompak dalam kebaikan,” imbuhnya.

Sebelumnya, peringatan maulid nabi juga telah diselenggarakan di beberapa masjid yang ada di Kabupaten Sinjai.

Khusus untuk  Pemkab Sinjai, peringatan maulid dijadwalkan pekan ini tepatnya pada hari Jumat, 22 Oktober 2021 di masjid Islamic Center Tanassang. (Tim)