Kabarsinjai.com – Pihak Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III (Syahbandar) Kabupaten Sinjai menghimbau kepada warga agar tidak melakukan aktifitas berlayar, karena kondisi cuaca akhir-akhir ini sangat buruk.
Menurut Pengawas Tertib Bandar dan Tertib Layar, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Kabupaten Sinjai, Baharuddin yang ditemui diruang kerjanya, Jumat (26/01/2018) mengatakan bahwa pelarangan ini dikeluarkan untuk keselamatan warga dan nelayan itu sendiri, karena berdasarkan hasil prakiraan cuaca sepekan ini oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun meteorologi maritim paotere Makassar, gelombang dan angin di teluk bone dianggap membahayakan aktifitas berlayar.
” Hasil dari BKMG gelombang di Teluk Bone bagian Selatan 0,1 – 1,25 M, Teluk Bone bagian Utara 0,1 – 1,5 M, sedangkan untuk kecepatan angin Teluk Bone bagian Selatan 2 – 20 Km/jam, dan Utara 2 -15 Km/jam, jelas ini membahayakan keselamatan, sementara di Surat Persetujuan Belayar (SPB) yang diutamakan adalah keselamatan,” katanya.
Lanjut Baharuddin mengatakan bahwa terkhusus aktifitas pelayaran kapal pengangkut barang, pihaknya tegas menunda keberangkatan hingga tanggal 28 Januari mendatang sesuai peringatan, sembari menunggu informasi lanjutan dari BMKG.
Sementara itu Muh Nasir, Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Buana Indah yang mengangkut beras tujuan Flores, mengaku kondisi ini tidak seperti biasanya, sudah seminggu tidak melakukan aktifitas pelayaran karena SPB belum diterbitkan.
” Iya pak kami disini sudah seminggu belum jelas kapan akan berangkat karena SPB belum dikeluarkan karena gelombang tinggi,” pungkas Nasir yang ditemui di Pelabuhan Larea-rea.
Editor : A. Mirza.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.