Dampak Isu Virus Corona, Masker di Sinjai Sulit Didapatkan

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Isu Virus Corona yang merebak di beberapa negara berdampak pada penjualan masker di Indonesia, termasuk di Kabupaten Sinjai.

Hingga pertengahan Maret 2020, ketersediaan alat kesehatan berupa masker pelindung hidung dan mulut sulit didapatkan atau kosong di Apotek.

Salah satu karyawan Apotek Lestari Amanah di Jalan Persatuan Raya, Nurfadillah, mengatakan kondisi tersebut sudah terjadi selama sebulan terakhir.

Baca Juga: Subhanallah, Pegawai RSUD Sinjai Melahirkan Bayi Kembar Tiga

Kelangkaan masker dipicu merebaknya isu virus corona, sehingga membuat masyarakat Sinjai ikut waspada dengan menggunakan masker ketika beraktivitas.

“Sekarang ini yang minta (masker red) banyak tapi barangnya tidak ada”, katanya, Jumat (13/3/2020)

Hal yang sama diungkapkan Taufik HM Pemilik Toko Obat Afiat di Jalan Bawakaraeng. Ia menjelaskan bahwa kekosongan masker memang sudah terjadi sejak sebulan lalu.

“Sudah sebulan tidak ada atau kosong, jangankan di Sinjai di Makassar saja susah masker”, tandasnya melalui saluran telepon Whatsaapnya.

Baca Juga: Lepas Kendali dan Masuk ke Jurang, Pegawai Dinkes Sinjai Kecelakaan di Maros, Ini Fotonya

Di apotek lainnya, seperti Apotek Suryani Farma di jalan Bulu Salaka, juga mengalami hal yang sama yakni kekosongan masker.

Menurut keterangan karyawan apotek, kekosongan ini dikarenakan tidak ada distibutor yang memasok masker ke apotek-apotek di kota Sinjai.

Hingga saat ini pihak apotek belum mengetahui kapan persediaan masker masuk ditengah banyaknya warga yang mencari masker.

Baca Juga: Bermodalkan Alat Kesehatan, Oknum Guru SD Cabuli 8 Murid

Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sinjai, Akhirani mengatakan bahwa penggunaan masker itu untuk mereka yang sakit.

“Jadi kalau tidak sakit tidak perlu memakai masker. Cukup menjaga jarak dari orang yang sementara sakit batuk”, jelasnya seraya mengajak masyarakat untuk berperilaku hidup sehat. (Ay)

Editor/Andis