Di Anggap Tebang Pilih, Pendukung Paslon SEHATI Datangi Panwaslu Sinjai.

KS – Sejumlah pendukung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa – Andi Kartini Ottong (Sehati) mendatangi Sekretariat Panwaslu Jalan Garuda, Sinjai. Jumat (02/03/2018).

Pendukung Sehati ini datang dan dipimpin Ahmad Marzuki dan Amiruddin Mappinessa. Kedatangan mereka ke Sekretariat Panwaslu Sinjai ini, dengan maksud untuk memprotes Panwaslu Sinjai karena dianggap tidak profesional dalam menjalankan tugas seperti salah satunya, yakni tidak adil dalam penertiban Baliho dan tanda gambar Calon Bupati.

“ Makanya kami ke sini pertanyakan sikap Panwaslu terkait itu, karena kami lihat masih ada gambar patahana di beberapa tempat padahal yang bersangkutan sudah cuti dan tidak boleh lagi gunakan fasilitas negara sebagai bupati setelah ditetapkan sebagai calon bupati,” Ungkap Ahmad Marzuki selaku Jubir pasangan Sehati.

Ahmad Marzuki juga mempertanyakan kepada Panwaslu terkiat alat peraga kampanye (APK) Paslon Bupati yang sampai saat ini belum diterbitkan padahal sudah melewati 15 hari masa kampanye Paslon, dan memprotes soal branding yang melekat pada mobil tim Paslon, serta tebang pilih terhadap ASN yang dianggap terlibat Politik praktis.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Sinjai, Muh. Rusmin yang menerima Aspirasi tersebut mengungkapkan terkait apa yang menjadi keresahan pembawa aspirasi sebelumnya telah dibahas dalam rapat bersama Tim penegakan sentral hukum terpadu (Gakkumdu) Sinjai, yang terdiri dari para penyelenggara Pilkada dan Pemilu.

Terkait branding dan iklan di media massa yang masih memuat Bupati Sabirin (Petahana) dijelaskan bahwa regulasi itu belum jelas.

” Termasuk spanduk yang masih ada foto petahana yang terpajang dipapan reklame setelah kami kaji tidak ada unsur politiknya, karena tidak mencantumkan asas-asas yang dikatakan sebagai APK, selain itu Cuti Petahana tidak mengugurkan dirinya tetap sebagai seorang Bupati, karena statusnya hanya Bupati Non Aktif. Namun karena dapat menimbulkan keresahan di luar sana, maka kami akan menghimbau pihak Humas Pemkab untuk mencopot semua gambar dan diganti dengan gambar Plt. Bupati selama masa cuti kampanye berlangsung,” jelasnya.

A. MIRZA/HIRMAN.