Diingatkan Bupati, PLN Segera Listriki 20 Dusun Terakhir di Sinjai

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Hingga tahun 2021, masih ada Dusun di wilayah Kabupaten Sinjai yang belum teraliri listrik. Jumlahnya sebanyak 20 dusun yang tersebar di beberapa kecamatan di Bumi Panrita Kitta’.

Hal itu diungkapkan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) dihadapan General Manager (GM) UIW PLN Sulselrabar, Awaluddin Hafid dalam acara penyerahan bantuan pemberdayaan pengembangan eduwisata petani buah naga di Desa Sukamaju, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Kamis (25/2/2021) siang.

Menurut ASA, listrik yang menjadi kebutuhan dasar dipandang sangat perlu, karena dengan listrik, bisa meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat serta membangun Desa lebih maju lagi.

Selain itu dengan listrik, kata ASA bisa dimanfaatkan, tidak hanya untuk kegiatan sehari-hari hari tapi memanfaatkan listrik untuk kegiatan produktif khususnya industri rumah tangga.

BACA JUGA: Sinergitas Pemkab Sinjai dengan PLN, Petani Buah Naga ‘Kena Batunya’

“Memang masih ada beberapa wilayah yang belum teraliri listrik. Mudah-mudahan bisa segera direalisasikan tahun ini, sehingga seluruh masyarakat Sinjai menikmati listrik hingga ke pelosok”, tandasnya.

Saat ditemui terpisah, GM UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid menyampaikan, PLN akan melakukan percepatan pembangunan jaringan kelistrikan di Kabupaten Sinjai, khususnya bagi wilayah atau pelosok yang belum teraliri listrik.

Saat ini kata Awaluddin, pihaknya terus melalukan pemetaan bagi wilayah yang belum tersentuh aliran listrik. Apalagi memang, GM UIW PLN Sulselrabar sebelumnya juga telah menyatakan hal yang sama untuk melakukan percepatan pembangunan jaringan kelistrikan di Bumi Panrita Kitta.

“Jadi kita sudah petakan semua, tetap kita akan lanjutkan tetapi butuh proses perencanaan kemudian penyusunan anggaran,” ungkapnya.

Yang pasti, pihaknya lanjut Awaluddin bagi wilayah yang instalasinya atau jaringan listriknya yang belum tuntas, akan diselesaikan secepatnya.

BACA JUGA: Di Sinjai, Materai Rp 10.000 Mulai Diperjualbelikan

“Mudah-mudahan apakah tahun ini atau tahun depan bisa kita realisasikan semua. Kalaupun tidak bisa tahun ini karena keterbatasan anggaran, bisa menyeberang ke tahun 2022,” ujarnya.

Awaluddin menambahkan bahwa, sudah menjadi kewajiban PLN untuk melistriki daerah yang belum sama sekali tersentuh.

“Diusahakan karena kewajiban kami melistriki negara ini, tetapi PLN punya keterbatasan anggaran sehingga bertahap,” pinta Awaluddin. (Ac)