KABARSINJAI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, memastikan program pengendalian inflasi tahun 2024 akan terus berlanjut di tahun 2025, lantaran dinilai cukup berhasil.
Demikian ditegaskan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, A. Ilham Abubakar usai mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi bersama Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian secara daring dari Command Center, Senin (6/1/2025).
A. Ilham mengatakan, sepanjang 2024 Pemkab Sinjai intens melakukan intervensi inflasi dengan berbagai program yang ada. Hasilnya pengendalian inflasi cukup berhasil.
Olehnya itu, A. Ilham memastikan program ataupun langkah pengendalian dan intervensi akan terus dilanjutkan dalam rangka memperkuat stabilitas harga di tahun 2025, mulai dari Gerakan Pangan Murah, Gerakan Tanam Cabai dan lain sebagainya.
Menurutnya, program ini telah membantu menekan laju inflasi di daerah ini dan akan terus diterapkan untuk menghadapi tantangan di tahun 2025.
“Kondisi kita stabil dan bisa kita penuhi tahun 2024 lalu. Alhamdulillah selama satu tahun ini kita cukup berhasil melakukan intervensi, insyaa Allah kita akan terus lanjutkan langkah dan program kita ke depan,” jelasnya.
Selain program tersebut, pihaknya memastikan akan terus melakukan pemantauan harga dan menjaga ketersediaan bahan baku dan mencegah kenaikan harga yang tidak perlu.
Sekadar diketahui, rakor pengendalian inflasi dengan Mendagri Tito Karnavian, membahas status harga pangan strategis di daerah serta Indeks Perkembangan Harga (IPH) di minggu pertama tahun 2025. Sementara untuk angka inflasi, Sinjai berada di angka 1,11 persen. (*)