Dinkes Sinjai Analisis Penyebab Terjadinya Gizi Buruk Dengan Pola Investigasi

KABARSINJAI.COM, SINJAI, – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai melalui Bidang Binkesmas melaksanakan pertemuan Investigasi penanggulangan Kasus Gizi Buruk Dan Gizi Kurang dalam Program Perbaikan serta Peningkatan gizi Masyarakat Tingkat Kabupaten Sinjai.

Kegiatan tersebut di gelar selama 2 hari dari tanggal 1 – 2 November 2018 di Aula Hotel Rofina yang di Jalan Jendral Sudirman, diikuti puluhan Petugas Gizi 16 Puskesmas Se- Kabupaten Sinjai.

Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, dr Andi Suryanto Asapa, mengatakan, dalam rangka peningkatan sumber daya manusia yang sehat cerdas dan Produktif diperlukan status gizi yang optimal.

Baca Juga:
Ketua DPRD Sinjai Hadiri Lokakarya Program Hibah Air Minum Perkotaan
Wabup Sinjai: TPP Harus Jadi Pendorong Peningkatan Kinerja ASN di Sinjai

Menurutnya, dengan adanya pergeseran paradigma dan survival ke peningkatan kualitas hidup anak dan ibu, maka pembinaan Gizi, Kesehatan anak dan ibu lebih di prioritaskan kepada upaya Preventif Dan Promotif.

“Adanya pergeseran Paradigma, Survival peningkatan kualitas hidup anak dan ibu, maka pembinaan Gizi Anak dan ibu lebih di utamakan upaya tindakan yang diambil untuk mengurangi atau menghilangkan kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang tidak diinginkan di masa depan (Preventif) serta kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan (Promotif),” jelasnya.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menganalisis penyebab terjadinya gizi buruk dan gizi kurang, dengan cara, pola investigasi di tengah masyrakat .

Dari data yang diperoleh dari Dinkes Sinjai, sepanjang tahun 2018 mencatat 1 warga pengidap Gizi buruk sementara 156 warga lainnya mengidap Gizi Kurang yang tersebar di Sembilan Kecamatan. Adapun Narasumber pada kegiatan ini Sarafuddin,Sp M.Kes Dosen Jurusan Gizi Poltekes Kemenkes Makassar . (*)

Editor/Irawan.