Dinkes Sinjai Gelar Rembuk Stunting, Apa Itu? Baca Selengkapnya

KABARSINJAI.COM, Sinjai – Dinas Kesehatan Sinjai (Dinkes) Sinjai, Sulawesi Selatan menggelar Rembuk Stunting, Jumat (06/03) di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai.

Kegiatan ini juga dirangkaikan penandatanganan komitmen bersama dalam Penanggulangan stunting oleh pihak Eksekutif, Legislatif dan para pemangku kepentingan di tingkat Kecamatan hingga Desa.

Adapun tujuannya guna meningkatkan komitmen pemerintah dan stackholder terkait dalam perencanaan, koordinasi , Monitoring dan evaluasi serta Advokasi, sosialisasi, dan komunikasi interpersonal dalam penurunan Stunting di Bumi Panrita Kitta.

“Ini kita sudah masuk di Aksi ketiga rembuk stunting artinya pemerintah daerah dan Camat beserta desa dan kelurahan beserta OPD yang memang masuk di tim teknis itu sudah punya komitmen dan dibuktikan dengan rembuk stunting pada hari ini”, ucap Kadis Kesehatan, dr Andi Suryanto Asapa.

Lanjut, Rembuk Stunting ini selanjutnya, akan ditindaklanjuti dengan penerapan implementasi dari pada sistem pencegahan stunting melalui lalu ibu hamil dan balita stunting melalui Perdes nomor 11 pasal 11 tahun 2016.

“Jadi ini yang kami akan tindaklanjuti terus-menerus sehingga memang upaya percepatan ini sampai dengan pada bulan Desember sudah bisa dipublikasikan nanti”, sambungnya.

Dari hasil penginputan antopometri balita di aplikasi pencatatan dan pelaporan Gizi berbasis masyarakat pertanggal 1 Februari hingga 29 Februari 2020 sebanyak 1.965 balita di Kabupaten Sinjai yang mengalami status gizi stunting, tidak ada satupun balita yang tidak akan diintervensi dalam menekan angka stunting.

Sementara itu, Wakil Bupati Sinjai Hj Andi Kartini Ottong, mengatakan rembuk stunting yang dirangkaikan penandatanganan komitmen bersama tidak hanya menjadi acara ceremonial belaka, namun mampu melahirkan tekad dan komitmen yang kuat untuk membantu Pemkab Sinjai dalam penanggulangan stunting.

“Saya yakin kalau stunting menurun, Inshaa Allah generasi kedepan akan lebih berkualitas dan akan lebih maju lagi, khsususnya di Kabupaten Sinjai”, tandasnya.

Rembuk Stunting dan penandatanganan komitmen bersama dalam rangka percepatan, pencegahan dan penanggulangan stunting turut disaksikan Tim Gubernur Unit Percepatan Pembangunan Bidan Kesehatan, Prof. dr. H. Veni Hadju, Tim Ahli Sekretariat Penurunan Stunting Bappenas Andi Irfanji. (**)

Editor / Bahar