Disperindag: Ini Penyebab Solar Langka di Sinjai Hingga Antrian Truk di SPBU Masih Terjadi

KABARSINJAI.COM, Sinjai – Antrian panjang puluhan truk dan jenis kendaraan lainnya disejumlah Stasium Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah Sinjai, Sulawesi Selatan masih terus terjadi hingga, Rabu (27/11).

Sejumlah sopir mengaku rela mengantri berjam-jam demi mendapatakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar.

Dari pantauan kabarsinjai.com, antrian panjang puluhan kendaraan itu kerap terlihat mulai sore hingga malam dan pagi harinya.

Kelangkaan solar yang mengakibatkan antrian panjang disejumlah SPBU wilayah Sinjai itu sudah terjadi sejak beberapa pekan belakangan ini.

Kasi Pengadaan dan Penyaluran Dinas Perindustrian, Perdangangan dan ESDM Kabupaten Sinjai, Andi Baso Mangunrawa yang dimintai keterangan membenarkan kelangkaan solar tersebut

Lihat juga: Dalam Waktu Dekat, Kadinkes Sinjai Lakukan Pergeseran Kepala Puskesmas

Menurutnya hal itu disebabkan karena berkurangnya pasokan dari Pertamina ke SPBU wilayah Sinjai.

“Jadi setelah kita cek kesejumlah SPBU memang ada pengurangan pasokoan yang mengakibatkan terjadinya kelangkaan solar”, Terangnya.

Padahal lanjut dia, dari jumlah kuota sinjai untuk tahun 2019 sebanyak 12.515 Kiloliter (KL), namun realisasi hingga 31 Oktober baru mencapai 9.222 KL, Artinya bahwa Sinjai masih punya kuota sebesar 3.293 KL.

“Saya meminta dengan tegas kepada pihak Pertamina untuk menjelaskan soal pengurangan pasokan bahan bakar solor untuk sinjai yang mengakibatkan terjadinya antrian panjang di SPBU.

Sebelumnya, Dinas Perindag Sinjai telah melakukan koordinasi dengan ESDM Provinsi SulSel terkait dengan kelangkaan solar disinjai, termasuk meminta agar kuota bahan bakar solar sinjai tahun depan ditambah demi mengantisipasi meningkatnya pemakaian. (**)

Editor / Bahar