KABARSINJAI,COM – Perkelahian atau Duel maut menggunakan parang terjadi di Kecamatan Sinjai Selatan, tepatnya di Dusun Batu Masongo Desa Aska, Sabtu (4/8/2018).
Peristiwa yang melibatkan antara Baba (50) dan Kayyung (53) ini mengakibatkan Baba (50) meninggal dunia dengan luka mengangah di leher bagian depan.
Informasi yang dihimpun dari Humas Polres Sinjai, Iptu Sasmito mengungkapkan peristiwa ini terjadi di kebun milik Baba (50) sekira pukul 13:35 Wita.
Dia menjelaskan kronologi peristiwa ini bermula ketika Baba (50) sedang dikebunnya yang selama ini ditempati beraktifitas sedangkan Kayyung (53) berencana kesawahnya untuk mengambil jerami, dan pada saat bertemu di Tempat Kejadian Perkara (TKP) diduga keduanya cekcok mulut sehingga terjadi perkelahian dengan menggunakan parang.
Baca Juga :
– HIMTESKES Gelar Mubes di Gedung Pertemuan Sinjai
– TPA Thoriqul Jannah Sinjai Adakan PARENTING Dengan Orang Tua Siswa
“Atas kejadian ini Baba (50) meninggal dunia sementara Kayyung (53) mengalami luka kemudian menelpon istrinya untuk dijemput atas inisiatif istrinya lalu dijemput menggunakan mobil Ambulance Puskesmas Aska karena mengalami luka sayap pada pelipis sebelah kiri, luka sabetan parang pada kepala samping kiri sampai tulang raham, luka terbuka pada siku sebelah kiri, jari kelingking kiri patah, setelah tiba dipuskesmas aska kemudian dirujuk ke RSUD Sinjai,” pungkasnya.
Sedangkan, Baba (50) yang tewas ditempat pada peristiwa ini, kata Sasmito pertama kali ditemukan oleh Anas (24) yang sedang berada dikebun milik Hj. Norma berjarak 50 Meter dari TKP.
“Korban meninggal (Baba-red) kemudian bawa ke Puskesmas Aska dan setelah dilakukan visum oleh pihak Puskesmas korban mengalami luka pada raham kanan, jari tangan putus 3 jari, luka pada jari kiri, luka pada tangan kanan, luka pada leher, luka pada kepala, luka pada kepala sebelah kanan, dan luka pada dada sebelah kiri,” jelas Sasmito. (Mirza)
Editor / Riswan.
