Fantastis! PAD Sektor Pariwisata di Sinjai Lebih 9 Persen, Segini Jumlahnya

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Capaian pendapatan asli daerah (PAD) di Bumi Panrita Kitta’ khususnya sektor pariwisata lampaui target di tahun 2021 dari target Rp520 juta.

Pencapaian ini cukup fantastis sebab realisasinya bahkan mencapai Rp565 juta lebih. Capaian PAD ini sudah tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2019 lalu.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sinjai, Yuhadi Samad, mengatakan realisasi PAD tersebut mengalami kenaikan hingga 9 persen. Itu diperoleh sampai per tanggal 31 Desember 2021.

“Alhamdulillah realisasi PAD yang dikelola Disparbud untuk tahun 2021 dari target Rp520 juta, per 31 Desember bisa kita capai Rp565 juta lebih. Artinya kalau dipersentasekan ada kenaikan sekitar 9 persen, karena total keseluruhan itu 109 persen yang bisa kita capai,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/1/2022)

Baca juga: Tiga Tahun Bupati ASA Pimpin Sinjai, Ratusan Km Jalan Dibuat Mulus

Realisasi sebesar 109 persen tersebut kata Yuhadi terbagi menjadi dua bagian. Seperti, retribusi tempat rekreasi olahraga dan retribusi pemakaian kekayaan daerah dalam hal ini gedung pertemuan Sinjai yang baru dipergunakan pada akhir tahun.

Tetapi gedung yang berlamat di Jalan Persatuan Raya, itu berhasil menyumbang PAD sebesar Rp37 juta dari target awal sebesar Rp12 juta.

“Tentu ini kami bersyukur dan berterima kasih atas arahan Bapak Bupati (ASA Red) sehingga teman-teman bisa bekerja secara maksimal di lapangan,” ujarnya.

Perolehan PAD terbesar berasal dari objek wisata Hutan Mangrove Tongke-tongke sebanyak Rp420.032.000,- atau 106 persen dari target Rp396.500.000,- melampaui target.

Baca juga: Orang Tua Murid di Sinjai ke DPRD, Minta Surat Edaran Disdik Terkait Vaksinasi Dicabut

Disusul taman Purbakala Batu Pake Gojeng sebanyak Rp45.873.000,- atau 92 persen dari target Rp50.000.000,- selanjutnya Taman Hutan Raya (Tahura) Abd Latief sebanyak Rp43.390.000,- atau 87 persen dari target Rp50.000.000,- kemudian Air Terjun Kembar Batu Barae sebanyak Rp11.375.000,- atau 114 persen dari target Rp10.000.000,-.

“Objek wisata Hutan Mangrove Tongke-tongke menjadi penyumbang PAD, ada kenaikan sekitar 6 persen , kemudian air terjun kembar juga ada kenaikan dan secara akumulasi total 109 persen untuk tahun 2021,” kata Yuhadi.

Atas capaian tersebut, lanjut mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) pihaknya mendapat apresiasi dari Bupati Sinjai melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) beberapa waktu yang lalu. (Tim)