KABARSINJAI – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pengembangan Insani merupakan sebuah lembaga yang bertujuan untuk memberikan pendidikan yang holistik kepada anak-anak usia dini.
Salah satu hal penting yang diajarkan di PAUD adalah pentingnya menjaga kebersihan diri, termasuk mencuci tangan dengan benar.
Pada sebuah acara yang diselenggarakan di PAUD Pengembangan Insani, Puskesmas Jampang hadir untuk memberikan sosialisasi tentang pentingnya mencuci tangan yang benar kepada anak-anak.
Cara mencuci tangan yang benar merupakan keterampilan penting yang harus dipelajari sejak dini. Hal ini tidak hanya penting untuk mencegah penyakit menular, tetapi juga sebagai langkah awal dalam membentuk kebiasaan hidup bersih dan sehat.
Puskesmas Jampang memberikan pengetahuan dan teknik yang tepat kepada anak-anak melalui pendekatan yang menarik dan menyenangkan.
Dalam acara tersebut, anak-anak diajak untuk berpartisipasi aktif dengan menyaksikan demonstrasi cara mencuci tangan yang benar.
Mereka diperlihatkan langkah-langkah yang tepat, mulai dari membasahi tangan dengan air mengalir, menggunakan sabun, membersihkan telapak tangan, sela-sela jari, punggung tangan, hingga ujung jari, dan terakhir membilasnya dengan air bersih.
Selain mengajarkan anak-anak cara mencuci tangan yang benar, kehadiran Puskesmas Jampang juga memberikan pemahaman kepada para pengajar tentang pentingnya mendukung kebiasaan mencuci tangan yang baik di rumah dan di lingkungan sekolah.
Mereka diberikan informasi tentang jenis-jenis penyakit yang dapat dicegah dengan mencuci tangan secara teratur.
Acara ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi anak-anak, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Dengan menanamkan kebiasaan mencuci tangan yang baik sejak usia dini, diharapkan anak-anak akan membawanya hingga dewasa, menjadikannya sebagai bagian yang tak terpisahkan dari gaya hidup sehat mereka.
PAUD Pengembangan Insani dan Puskesmas Jampang telah memberikan contoh kolaborasi yang efektif antara pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Mereka tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membantu mengubah perilaku anak-anak dan orang tua menuju gaya hidup yang lebih sehat dan lebih bertanggung jawab terhadap kesehatan diri dan lingkungan.
Semoga upaya seperti ini terus dilakukan dan menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan dan pelayanan kesehatan lainnya di seluruh negeri. (*)