Kabarsinjai.com – Puluhan mahasiswa dari beberapa kampus di kabupaten Sinjai yang tergabung dalam Mahasiswa Peduli Lingkungan melakukan aksi unjuk rasa di sepanjang Jalan Persatuan Raya Sinjai. Selasa, (14/11/2017).
Mereka menuntut kepada pemerintah daerah terkait pemakuan yang sampai hari ini belum ditertibkan oleh pihak terkait.
Satriani Chabe, dalam orasinya menegaskan bahwa pemakuan pohon bukan menutupi keindahan kota tapi juga akan merusak lingkungan.
“Pemerintah harus tegas untuk menegakkan aturan, sebagaimana UU No. 15 Tahun 2013 tentang PKPU, dan mengadili kandidat yang merusak lingkungan” tegasnya dalam orasinya.
Sementara Anis Longsor salah satu peserta aksi dalam orasinya mengatakan bahwa jangan percaya pada kandidat yang memasang alat peraga dengan memaku pohon.
“Kami tidak percaya dengan kandidat yang memaku pohon. Sebab lingkungan saja dirusak. Dan di sini kami tegaskan bahwa ketika pemerintah tidak mengindahkan tuntutan kami, maka kami akan turun dengan jumlah yang lebih besar dan akan melakukan penertiban” Tegas Longsor dalam orasinya di Tugu Sinjai.
Aksi tersebut kemudian dilanjutkan menuju Taman Topekkong Sinjai dan menuju ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sinjai untuk menyampaikan orasinya. Selain menuntut, mereka juga meneriakkan kepada para pengendara agar jangan percaya pada kandidat yang merusak lingkungan. (*)
Editor : A. Mirza.
