KABARSINJAI.COM – Dinas Kesehatan (Dinke) Sinjai menggelar pertemuan dengan pihak Ruman Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai, para Kepala Puskesmas dan Bidan Koordinator se- Kabupaten Sinjai serta pimpinan klinik praktek mandiri bidan.
Pertemuan yang membahas Review Audit Maternal Perinatal Tingkat Kabupaten Sinjai ini bahkan dihadiri Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prov. Sulsel Dr. dr. Ema Alasiry ,Sp A(k), Selasa (18/09) di Aula Pertemuan Hotel Grand Rofina Sinjai, Jalan Jendral Sudirman.
Kadis Kesehatan Sinjai, dr. A. Suryanto Asapa menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan ibu dan anak lebih diprioritaskan .
“Dengan adanya pergeseran paradigma dari survival ke peningkatan kualitas hidup ibu dan anak. maka pembinaan pelayanan kesehatan ibu dan anak lebih diprioritaskan kepada upaya Promotif dan Preventif”, Tambahnya.
Salah satu kegiatan yang menunjang upaya promotif dan preventif dalam program peningkatan keselamatan ibu dan anak yang sangat tepat dalam penurunan angka kematian ibu dan anak serta peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan ibu dan anak ditingkat pelayanan dasar adalah suatu kegiatan pengkajian dan analisis terhadap penyebab kematian pada ibu melahirkan dan anak baru lahir difasyankes dan masyarakat.
Baca juga ;
– Pemkab Sinjai Serahkan Ranperda Perubahan APBD 2018 Ke DPRD
– Rakor Evaluasi SAKIP, Ini Harapan Sekkab Sinjai
Sehingga dari hasil kegiatan tersebut kata dia, diharapkan dapat dijadikan dasar kebijakan dan upaya pemerintah dalam pencegahan kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir serta penindakan bagi fasyankes.
Pertemuan ini dilaksanakan Bidang Kesehatan masyarakat (BINKESMAS), Dinas Kesehatan (Dinke) Kabupaten Sinjai dan berlangsung selama dua hari yang dimulai, Senin (18/09) kemarin.
Dalam pertemuan tersebut dari RSUD yang hadir Kepala Unit Pelayanan RSUD, Kepala Unit Perinatologi, Dokter Ahli Anak RSUD Sinjai dan Dokter Ahli RSUD Sinjai, Kemudian Dari Dinkes Sinjai, Kepala bidang Bina Kesehatan Masyarakat, Kepala Bidang Yankes. (*)
Editor / Irawan