KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Potensi peternakan sapi di Kabupaten Sinjai dinilai cukup besar, sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai bertekad memajukan sektor yang satu ini.
Cita-cita Pemkab Sinjai di sektor peternakan yang akan menjadikan Bumi Panrita Kitta sebagai daerah metropolitan sapi di Sulawesi ini, telah menjadi tekad Bupati Andi Seto Asapa (ASA).
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sinjai, H. Burhanuddin saat ditemui media. Senin, (06/09/2021)
“Pak Bupati (ASA-read) sesuai dengan programnya mau menjadikan Sinjai sebagai daerah metropolitan sapi di Sulawesi dan ini kita bisa capai karena melihat tingkat populasi kita yang demikian besar,” ungkapnya.
BACA JUGA: Kadis Peternakan: Sapi di Sinjai Dijual Hingga di Kalimantan
Tak hanya itu kata Burhanuddin, kepadatan populasi sapi di Sinjai juga terbesar di Sulawesi Selatan. Sehingga, hal itu diharapkan semakin meningkat.
“Kalau populasi kita berada diurutan ketiga, tapi kalau kita berhitung kepadatan, artinya jumlah sapi persatuan luas kilometer itu kita yang terbesar,” jelasnya.
Apalagi tambahnya, juga didukung dengan adanya program asuransi dan Inseminasi buatan (IB) yang saat ini digulirkan dimasa pemerintahan Bupati ASA.
“Hal lainnya untuk mendukung itu dengan adanya program IB. Nah ini yang sangat membantu petani mendapatkan sapi-sapi yang kualitasnya lebih bagus, bobotnya lebih besar dan harga yang lebih tinggi sehingga pendapatan petani dari IB menjadi meningkat luar biasa,” ujarnya.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Paket Sembako Siap Disalurkan untuk Warga Sinjai
Ditambah, Kabupaten Sinjai jadi percontohan di Indonesia untuk Asuransi Usaha Ternak Sapi dari diatas 100 ribu untuk seluruh Indonesia, dimana Sinjai bisa mencapai 9 ribu lebih.
“Bahkan jatahnya untuk Sulawesi Selatan yang 17 ribu, itu 60 persen ada di Kabupaten Sinjai dan memang kita didukung dari ketersediaan dana dari APBD. Ini program ungggulan pak Bupati yang mulai dicontoh oleh beberapa daerah di Sulawesi Selatan,” kuncinya. (**/Tim)