KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Keluhan warga di pelosok Kabupaten Sinjai tentang jaringan listrik yang masuk ke wilayahnya kembali terjadi.
Setelah warga Lappa Anni Desa Massaile, Tellulimpoe, kini warga yang bermukim di Dusun Balle, Desa Tompo Bulu, Kecamatan Bulupoddo.
Warga di dusun Balle ternyata belum menikmati listrik sejak Indonesia Merdeka. Padahal, tokoh masyarakat telah bertahun-tahun mengusulkan agar PLN memasang jaringan ke dusun tersebut.
Mantan Kepala Desa Tompo Bulu, Mahmuddin, mengaku telah mengusulkan sejak tahun 2010 lalu, namun tak kunjung direalisasikan.
“Sebelum saya menjabat kepala desa saya sudah usulkan, sekitar tahun 2010, sekarang saya maju lagi sebagai calon tapi belum juga ada jaringan listrik masuk,” bebernya.
Baca juga: Warga Massaile Keluhkan Pasokan Listrik PLN, Ada Apa?
Menurut Mahmuddin, ada sebanyak 32 keluarga yang membutuhkan listrik di daerah itu sehingga ia berharap agar pihak PLN memberikan perhatian atas kondisi tersebut.
Sebab, kata dia masyarakat setempat sangat membutuhkan, utamanya untuk kebutuhan rumah tangga dan kepentingan pendidikan. Terutama bagi anak-anak yang ingin belajar di malam hari.
“Ada 32 Kepala Keluarga (KK) di sini belum menikmati listrik, semoga menjadi atensi, kami sudah usulkan lagi, semoga bisa segera ditindaklanjuti,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Warga di Dusun Lappa Anni, Desa Massaile, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, mengeluhkan pasokan listrik yang tidak maksimal.
Baca juga: Pinjaman Lunas Lebih Cepat, Warganet Ramai-ramai Layangkan Pujian ke Pemkab Sinjai
Pasalnya, jika malam tiba pasokan listrik sangat rendah, dampaknya kebutuhan akan listrik terganggu, utamanya penerangan dan pemakaian alat elektronik.
Hal disebabkan warga setempat masih menggunakan kilowatt hour (KWH) secara bersama-sama. Padahal tiang listrik sudah lama terpancang.
Parahnya lagi, suplai jaringan yang Listrik yang diterima warga dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) hanya menggunakan kabel seadanya. (Tim)
