Kabarsinjai.com – Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sinjai menggelar Sosialisasi Tahapan Dan Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati Serentak Tahun 2018 Di Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai.
Soaialisasi ini mengusung Tema” Tegakkan Demokrasi Dan Gunakan Hak Pilih Anda” dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kecamatan Sinjai Timur Tamzil Binawan, AP, M. Si dan berlangsung Di Aula Kantor Kecamatan Sinjai Timur Kelurahan Samataring, Rabu, (13/12/2017).
Hadir sebagai Narasumber pada sosialisasi tersebut diantaranya Kepala Kesbang Pol Sinjai A. Jefriyanto Asapa, S. Sos, Kepala Kejaksaan Negeri Sinjai Noer Adi, SH, MH, Dandim 1424 Sinjai Letkol Czi. Gunawan Susianto, M. Tr ( HAN ) dan Kasi Bimas Polres Sinjai Bahtiar, SH.
Dalam paparannya, Kasi Bimas Polres Sinjai Bahtiar, SH menuturkan bahwa ada beberapa jenis penyakit sosial yang harus dihindari agar Pilkada nantinya bisa berjalan dengan baik, aman dan hasilnya berkualitas.
” Ada banyak penyakit sosial yang harus kita hindari nantinya seperti penyakit Kudis ( Kurang Disiplin), Kurap ( Kurang Rapi ), Kuman ( Kurang Iman ) dan beberapa jenis penyakit sosial yang lain,” katanya.
Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Sinjai Noer Adi, SH, MH lebih banyak menyinggung persoalan Peran Gakkumdu sebagai tindak lanjut fungsi pengawasan dalam pelaksanaan pilkada tahun 2018 ( Tinjauan Menurut UU No. 10 Tahun 2016 ).
Selain itu, dia juga menakankan tentang Tupoksi dan Wewenang Panwas Kab/ Kota Dalam Penyelenggaraan Pilkada serentak Tahun 2018.
” Saya berharap adanya sinergitas antara penyelenggara pilkada dengan stakeholder sebagai upaya sukses pilkada. Misalnya sinergitas dengan KPU, Bawaslu/ Panwaslu, PPK, PPS dan KPPS serta seluruh komponen dan elemen masyarakat untuk ikut berupaya menjaga stabilitas keamanan di daerah,” ungkapnya.
Lain halnya dengan Kepala Kesbangpol Sinjai, A. Jefriyanto Asapa, S. Sos berharap agar peserta sosialisasi ini mampu menjadi pelopor partisipasi pada pilkada pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati. Sehingga Target partisipasi 77, 5% bisa tercapai yang saat ini baru 67%. Beliau juga menyinggung kurangnya peran parpol dalam pilkada serta mengingatkan ASN dan Kepala Desa agar tetap netral pada pilkada serentak 2018 mendatang.
Turut hadir para Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Perwakilan dari Desa/ Kelurahan, Pers dan LSM. (*)
Editor : A. Mirza.