KABARSINJAI.COM, Bone – Caleg DPR RI Partai Gerindra, Andi Rudiyanto Asapa kembali melakukan kunjungan sekaligus bersilaturahmi dengan warga di Kabupaten Bone.
Kali ini, caleg nomor urut 2 tersebut mengunjungi Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Sabtu (13/4/2019)
Pertemuan dan tatap muka dengan warga ini difasilitasi oleh Caleg DPRD Bone nomor urut 1 Dapil I, Hj. Andi Samsidar.
Disela-sela tatap muka tersebut, salah satu tokoh masyarakat yang juga berprofesi sebagai nelayan, H. Ahmadong mengeluhkan kebijakan pemerintah pusat khususnya pada bidang perikanan dan kelautan terkait pelarangan penggunan cantrang.
“Nelayan resah karena tidak diperbolehkan menggunakan alat tangkap cantrang, sementara ada anak dan keluarga yang harus di nafkahi,” kata Ahmadong dengan nada mengeluh.
Ahmadong menyebut, kurang lebih 200 nelayan bahkan mengalami kerugian lantaran tidak bisa melaut. Itu karena alat tangkap cantrang tidak diperbolehkan.
Menanggapi keluhan tersebut, Hj Andi Samsidar menyampaikan kepada warga bahwa kebijakan pelarangan menggunakan cantrang adalah kebijakan pemerintah pusat.
“Jadi untuk mengubah dan meninjau ulang kebijakan itu dibutuhkan wakil rakyat yang punya kepedulian terhadap masyarakat kecil, sosok Andi Rudiyanto Asapa adalah sosok yang tepat dipilih untuk memperjuangkan nasib nelayan kita,” kata Wakil Ketua DPRD Bone itu.
Baca Juga: Dominan di Dapil Sulsel II, Rudiyanto Asapa Berpeluang Rebut Kursi Caleg Incumbent
Sementara itu, Andi Rudiyanto Asapa menyatakan apa yang menjadi keluhan warga khususnya nelayan akan menjadi catatan tersendiri bagi dirinya.
“Ini adalah aspirasi yang harus kita perjuangkan kedepannya. Insa Allah, berikan saya kesempatan mewakili rakyat di Senayan agar apa yang menjadi keluhan masyarakat soal cantrang ini nantinya kita dapat merekomendasikan ke pemerintah agar ditinjau ulang kebijakan itu,” kata Rudiyanto yang juga mantan Bupati Sinjai dua periode itu. (*)
Editor/Bahar