Kabarsinjai.com – Dalam rangka meperingati Hari Sumpah Pemuda ke 89, Puluhan pemuda mengikuti dialog kepemudaan yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sinjai yang berlangsung di Warkop BWK, Jendral Sudirman. Sabtu (28/10) malam.
Kegiatan dengan tema “Otokritik Sumpah Pemuda: Peran pemuda dalam membangun Bangsa” dibuka secara resmi oleh Mantan Sekretaris daerah (Sekda) Sinjai Tayyeb A. Mappasere yang juga merupakan ketua KAHMI Sinjai, dan membahas terkait peran pemuda saat ini dengan berbagai dinamika sosial politik di tengah upaya pembangunan bangsa Indonesia.
Ketua KAHMI Sinjai A. Tayyeb Mappasere, dalam sambutannya mengatakan bahwa ancama untuk bangsa kita sekarang ini semakin nyata.
“Kita telah dimasuki oleh upaya-upaya tertentu untuk melemahkan kita, contonya saja dalam Pilkada Sinjai, banyaknya yang mengatakan bahwa itu bukan orang Sinjai, kalau begitu dimana Indonesianya padahal kita semua satu indonesia,” ujarnya.
Tayyeb menambahkan bahwa ada provokasi-provokasi dari pihak tertentu yang berusaha melemahkan kebangsaan kita, karena itu sekarang muncul pertanyaan dimana pemuda sekarang ini.
“Untuk itu saya harap pemuda harus memahami peran pemuda dan mampu mengambil peran, karena kita ketahui bersama bahwa pemuda itu harus selalu tampil dalam upaya pembangunan bangsa kita,” tegasnya.
Sementara Wakil ketua I DPRD Sinjai, Jamaluddin, ketika diberikan pertanyaan terkait perbedaan kondisi pemuda saat ini dan dahulu, dirinya menjelaskan pemuda saat ini menghadapi persoalan lebih kompleks, dalam mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pemuda dahulu. Olehnya itu Jamaluddin berharap, agar pemuda saat ini dapat tetap optimis, dan terus bersinergi dengan perubahan zaman dalam mengisi kemerdekaan.
“Mari bekerjasama membangun bangsa ini, karena masa depan banngsa ini ada di pundak pemuda,” ungkapnya.
Turut hadir, para anggota DPRD, Dandim 1424 Sinjai, Letkol Czi Gunawan Susianto, Kapolres Sinjai, AKBP Ardiansyah, Asisten Administrasi Umum Setdakab Sinjai, Drs. H. Akmal Muin, kader HMI, dan awak media. (*)
Editor : A. Mirza.