KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Dewan Pengurus Wilayah I Ikatan Keluarga Mahasiswa Sinjai (DPW 1 IKMS) menggagas sosialisasi dan edukasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap ternak.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sinjai, diikuti para peternak sapi dan berlangsung di aula kantor Desa Bulu Tellue, Kecamatan Bulupoddo, Senin (1/8).
Kepala Desa BuluTellue, Syamsuddin menyampaikan terima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan DPW 1 IKMS di Desa Bulu Tellue. Menurut dia, sosialisasi dan edukasi ini sangat penting dan membantu pemerintah desa memberikan pemahaman dalam mengantisipasi PMK di wilayahnya.
“Tentu kami mendukung kegiatan ini, mengingat masyarakat desa Bulu Tellue hampir 95 persen adalah peternak. Ini penting di sosialisasikan karena dampaknya sangat membahayakan terhadap ternak lain,” pungkasnya.
Baca juga: PPPK 2021 yang Lulus Bersabar, Ini Informasi Terakhir dari BKPSDMA Sinjai
Syamsuddin, berharap kepada seluruh masyarakat khususnya peternak agar tidak menjual sapi ke luar daerah sebelum ada izin jual beli yang dikeluarkan DPKH Sinjai.
Kadis PKH Sinjai, H. Burhanuddin mengatakan, menekankan agar seluruh peternak dapat melaporkan jika terdapat ternak yang mengalami gejala PMK. Hal ini dilakukan untuk segera dilakukan penindakan terhadap ternak tersebut.
Baca juga: Seluruh Fraksi Setuju Ranperda Inisiatif DPRD Sinjai Didorong Menjadi Perda
“Segera melapor ke Dinas Peternakan jangan disembunyikan karena itu (PMK Read) dapat menular kemana-mana,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri petugas dari Bhabinkamtibmas serta Babinsa setempat. Termasuk ketua organisasi di kecamatan Bulupoddo.(tim)