Ini Alasan Nelayan Muda Asal Galesong Nekat Bunuh Diri dengan Cara Bakar Diri

KABARSINJAI.COM, Takalar – Seorang nelayan, Ansar Daeng Ngunjung (21) mencoba bunuh diri dengan membakar tubuh dan mengiris tangannya, Sabtu (6/4/2019) siang.

Ansar merupakan warga Desa Popo, Kecamatan galesong Selatan, Kabupaten Takalar.

Paman Ansar, Daeng Temba (50) yang ditemui di rumah sakit umum daerah (RSUD) H Padjonga Dg Ngalle menjelaskan peristiwa tersebut.

“Ansar menyiram badannya dengan bensin lalu membakar diri. Dia lalu lari keluar rumah sambil menyileti pergelangan tangannya,” kata Dg Temba kepada awak media, Minggu (7/4/2019) sore.

“Tetangga yang lihat pertama kali langsung meminta tolong. Ansar yang menderita luka bakar dan luka irisan silet di pergelangan tangan segera dibawa ke Puskesmas Bontomarannu lalu langsung dirujuk ke RSUD Padjonga Dg Ngalle,” tambahnya.

Baca jugaSeorang Bocah SD di Perkosa Berkali-Kali Hingga Hamil Dua Bulan, Ini Pelakunya

Dg Temba juga menjelaskan keponakannya takut jika ada banyak orang di sekelilingnya.

“Ansar ketakutan kalau lihat banyak orang. Sampai sekarang saya tidak tahu apakah ketakutannya itu adalah sebab ia membakar diri atau tidak. Mungkin perasaan takutnya itu begitu menyiksa sehingga dia nekad melakukan hal seperti itu. Dia juga pernah mencoba gantung diri pada Senin (1/4/2019) lalu,” jelasnya.

“Kemarin itu dia menolak dibawa ke rumah sakit kalau bukan orangtuanya yang bawa. Sementara orangtuanya ada di Makassar saat kejadian itu. Saya dan tetangga paksa bawa dia ke rumah sakit,” tutup Dg Temba.

Saat ini Ansar masih dirawat di RSUD H Padjonga Dg Ngalle akibat luka bakar dan irisan silet di pergelangan tangannya. (Sumber Tribun Timur)

Editor / Andis