KABARSINJAI.COM – Hingga juli 2018, Capaian Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Sinjai baru 62,71 persen atau Rp 701,4 milyar dari target yang ditetapkan yakni sebesar Rp 1,03 triliun.
Hal itu diketahui dalam rapat monitoring Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Ruang Sekretaris Daerah Sinjai, Selasa (7/8/18) lalu.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sinjai Lukman Fattah mengatakan dari Rp 701,4 milyar yang dihasilkan itu berasal dari 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah melakukan penyetoran laporan pendapatan hingga bulan juli kemarin.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Sinjai Drs. Akbar mengatakan bahwa capaian realisasi pendapatan dari masing-masing OPD sudah cukup baik, namun masih ada beberapa OPD yang capaiannya masih rendah sehingga hal ini perlu ditingkatkan lagi.
Baca juga ;
– Sinjai Unjuk Keberagaman Budaya di Selebes Culture Karnaval 2018
– Cicipi Kopi Jantan Sinjai, Pj Gubernur Sulsel: Rasa Kopinya Nendang dan Mantap
“Alhamdulillah capaian realisasi pendapatan hingga saat ini sudah cukup baik namun masih ada beberapa OPD yang capaiannya masih rendah sehingga hal ini perlu digenjot lagi,” jelasnya.
Selain itu ia meminta kepada seluruh OPD untuk melakukan penghematan anggaran sebab anggaran Pemerintah mengalami defisit.
“Saya harap pada APBD perubahan tidak ada OPD yang melakukannya penambahan anggaran tetapi pengalihan beh saja dilakukan,” tandasnya.
Baca juga ;
– PORPROV – Ketua DPRD Sinjai Minta KONI Sulsel Tinjau Indikator Kesiapan Calon Tuan Rumah
Dari 14 OPD pengelola yang mengelola pendapatan daerah, Kantor Rumah Sakit Umum Sinjai memperoleh realisasi pendapatan tertinggi, yakni sebesar Rp 28,2 milyar dari target Rp 33 milyar atau persentase 88,55 persen. (*)
Editor / Riswan