Kabarsinjai.com – Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar) dan Sulawesi Tengah (Sulselrabar) mengalami blackout atau padam total mulai pukul 11.30 wita, akibat interkoneksi jaringan Perusahaan Listrik Negara (PLN) keluar dari sistem.
Sebanyak 710 Megawatt (MW) keluar dari sistem kelistrikan dan untuk Makassar sekitar 340 MW energi tak terkoneksi ke seluruh pembangkit.
General Manager (GM) PLN Sulselrabar Bob Sahril, interkoneksi gangguan mulai terjadi saat akan dilakukan koneksi energi tambahan ke Pembangkit Punagayya di Jeneponto, makanya saat akan disambungkan itulah terjadi blackout.
“Wilayah yang padam Sulselrabar dan Sulawesi tengah, padamnya bersamaan. Saat ini sudah dilakukan pemulihan secara bertahap, yang dimulai sejak pukul 14.00 wita dan akan normal kembali pukul 15.30 wita,”.kata dia.
Bob menuturkan, saat ini wilayah Makassar sudah pulih bertahap, seperti di area Perintis Kemerdekaan.
Pihaknya terus mengupayakan pemulihan karena membutuhkan waktu 2 sampai 3 jam.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, segera akan kami normalkan kembali jaringannya,” paparnya. (*)
Editor : A. Mirza.