KABARSINJAI.COM, SINJAI, – Sebanyak 253 unit bantuan mesin Honda beserta baling-baling dan 2 buah tabung LPG 3 Kg, Selasa (23/10/2018), diserahkan kepada Nelayan Miskin.
Bantuan ini merupakan program konversi BBM ke LPG 3 Kg untuk Nelayan Miskin Kementerian ESDM RI bekerjasama Komisi VII DPR RI melalui pemkab Sinjai.
Baca Juga: 253 Nelayan di Sinjai Terima Bantuan Program Konversi BBM Ke LPG 3 Kg
Wakil Ketua II DPRD Sinjai, Jamaluddin Asnawi, yang turut hadir pada penyerahan bantuan ini, mengungkapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian ESDM RI, dan juga secara khusus kepada anggota Komisi VII DPR RI, Andi Yuliani Paris yang telah mengawal program ini ke Kabupaten Sinjai.
Ia berharap kepada para penerima bantuan agar dapat memanfaatkan bantuan ini sesuai dengan peruntukkannya, sehinga cita-cita dari program ini dapat tercapai.
“Harapan saya yah, semoga para nelayan kita yang menerima bantuan ini dapat memanfaatkan sesuai peruntukkannya sehingga bantuan ini dapat berkesinambungan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para nelayan itu sendiri,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa usai menyerahkan bantuan ini berharap agar bantuan ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mungkin untuk kesejahteraan nelayan.
Hal ini juga untuk mengurangi ketergantungan nelayan terhadap BBM karena selain praktis, kata Dia, menggunakan konversi BBM ke LPG 3 Kg ini akan lebih irit atau hemat.
Baca Juga: Gandeng Kementerian PUPR, DLHK Siapkan Saran dan Prasarana TPA dan IPLT di Sinjai
“Saya minta kepada Kadis Perikanan untuk memikirkan kedepan bagaimana agar ketersedian Gas di Sinjai dapat terjamin untuk kebutuhan nelayan yang menggunakan konversi BBM ke Gas,” jelasnya.
Diketahui, jumlah nelayan miskin yang menerima bantuan ini sebanyak 253 orang yang berasal dari 11 Desa 4 Kecamatan, seperti Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai Timur, Tellulimpoe masing-masing 62 unit sedangkan dan di Pulau IX (Sembilan) sebanyak 192 unit.
Hadir dalam kesempatan ini, Staff Ahli Bupati, para Kepala Perangkat Daerah, Camat, Kepala Desa serta nelayan setempat. (Ich)
Editor/Irawan.
