KABARSINJAI – Guna meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sinjai meluncurkan dan mensosialisasikan aplikasi inovatif bernama SIAP BOS (Sistem Informasi Administrasi Pengelolaan BOS).
Sosialisasi ini digelar, Sabtu (31/08/2024) di Aula Wisma Sanjaya Sinjai, dan dihadiri oleh para operator sekolah dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Aplikasi SIAP BOS dirancang untuk mempermudah proses administrasi pengelolaan dana BOS, dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan.
Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan pengelolaan dana BOS di Kabupaten Sinjai menjadi lebih transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.
Kepala Disdik Sinjai, Irwan Suaib, dalam sambutannya menegaskan pentingnya penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan.
“Aplikasi SIAP BOS ini merupakan salah satu upaya kita untuk mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat, sekaligus menjawab tantangan dalam pengelolaan dana BOS yang selama ini sering mengalami kendala dalam hal administrasi dan pelaporan,” ujarnya.
Lebih lanjut, mantan Kepala Bappeda Sinjai ini juga berharap bahwa dengan aplikasi ini, pihak sekolah dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas pendidikan tanpa harus terbebani oleh masalah administrasi yang rumit.
“Saya berharap, semoga aplikasi SIAP BOS ini dapat segera dimanfaatkan oleh para operator sekolah dalam pengelolaan dana BOS secara baik sekaligus dapat memberikan kemudahan pelaporan sehingga prosesnya lebih efisien dan akurat”, Harap Irwan Suaib saat membuka sosialisasi tersebut.
Para operator sekolah yang hadir tampak antusias mengikuti sosialisasi ini. Mereka diberikan pelatihan langsung mengenai cara penggunaan aplikasi, mulai dari input data hingga bagaimana menghasilkan laporan yang akurat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sosialisasi aplikasi ini dikuti sebanyak 345 orang operator sekolah dan dijadwalkan berlangsung selama 2 hari, yakni tanggal 31 Agustus dan 2 September 2024. (**)