Kabarsinjai.com – Sehubungan dengan isu yang beredar dari telinga ke telinga masyarakat terkait ribuan massa yang dikerahkan dibayar oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Takyudin Masse – Mizar Roem (TAKBIR) saat menemani melakukan pengundian nomor urut di Gedung Pertemuan Jalan Persatuan Raya Sinjai, Selasa (13/02/2018) siang.
Opini tersebut kini di bantah Juru Bicara (Jubir) TAKBIR, Arif Zo Nelwan yang menegaskan bahwa tidak ada sistem bayar – membayar dalam pergerakan massa dari pasangan TAKBIR.
Arif menambahkan bahwa dalam sistem pengendalian massa yang menemani pasangan TAKBIR dalam proses pengundian nomor urut jelasnya, Murni dari hati simpatisan dan pendukung yang berkomitmen untuk memenangkan pasangan TAKBIR.
” Itu sama sekali tidak benar, massa pendukung kita murni malah datang dengan sendirinya tanpa paksaan. Massanya pun berasal dari Sinjai kota dan sekitarnya,” tandas Arif yang juga Leader The Eleven For TAKBIR.
Sebelumnya Pasangan TAKBIR menyempatkan untuk menyapa ribuan pendukung yang hadir di Rumah Pemenangan TAKBIR di Jalan Emmi Saelan Sinjai.
” Pesta demokrasi memasuki tahapan yang sangat menentukan, dimana rakyat diperhadapkan dengan 3 pilihan calon pemimpin Sinjai 5 tahun mendatang. Pilihlah pemimpin sesuai hati nurani,” ucap Takyuddin Masse yang didampingi Mizar Roem pada pidato politik sebelum melaksanakan pencabutan nomor urut di Gedung Pertemuan Sinjai.
Selain itu, calon Bupati yang akrab disapa TMS ini juga kembali menyampaikan visi misi yang menjadi program andalan untuk Sinjai kedepan.
” Lima tahun kedepan rakyat harus dipastikan sejahtera, lapangan kerja tersedia, lapangan usaha terbuka luas,” jelasnya.
A. MIRZA/HIRMAN.