KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sinjai terus melakukan sejumlah persiapan dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2022.
Pelaksanaan event olahraga terbesar di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) ini sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Sulsel, akan dihelat di dua Kabupaten yakni Sinjai dan Bulukumba.
Olehnya itu, untuk mematangkan kesiapan Sinjai sebagai tuan rumah, KONI Sinjai telah membentuk tim kerja berdasarkan hasil rapat anggota tahun 2020 lalu.
Hal tersebut diungkapkan langsung Ketua KONI Sinjai, Suhardiman saat ditemui di kantornya. Senin, (01/03/2021).
BACA JUGA: Nahkodai DPP Gappembar, Rafiuddin Abdullah Tegaskan Sikap
“Tupoksi dari tim kerja ini, yakni membantu KONI Sinjai dalam menyusun rancangan program kerja dan pelaksanaan kegiatan yang menjurus pada persiapan sebagai tuan rumah Porprov tahun 2022,” ungkapnya.
Melalui tim kerja tersebut lanjut Suhardiman, komunikasi serta koordinasi dapat terjalin dengan baik di berbagai tingkatan, baik dari segi kesiapan venue cabang olahraga (cabor) maupun kondisi para atlet Sinjai yang akan bertanding.
“Sejumlah unsur kami libatkan dalam tim kerja ini, yakni dari unsur pemerintah, pembina, perwakilan cabor, tenaga ahli keolahragaan dan para person lainnya,” cetusnya.
Informasi lebih lanjut mengenai penyelengaraannya, Sinjai akan mempertandingkan 21 cabor dan Bulukumba 13 cabor dengan jumlah keseluruhan 34 cabor.
Terkait kesiapan kontingen Sinjai dalam menghadapi event ini, pihak KONI menganjurkan para atlet melakukan latihan secara mandiri mengingat kondisi saat ini masih dalam pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Webinar Internasional HMP Pascasarjana IAIM Sinjai Hadirkan Akademisi Malaysia
“Para atlet diminta untuk latihan secara mandiri di rumahnya dengan memanfaatkan media yang ada, melaporkan kepada pelatihnya secara virtual dengan melihat program latihan yang ada, sehingga target yang diharapkan bisa tercapai,” jelasnya.
Dalam perhelatan Porprov 2022 nantinya, Sinjai telah mempersiapkan kontingennya yang terdiri dari 503 atlet, 83 pelatih dan asisten, serta beberapa cabor yang menggunakan tenaga mekanik.
“Sinjai ditetapkan sebagai tempat untuk melangsungkan upacara pembukaan. Adapun penutupan nantinya akan diselenggarakan di Bulukumba,” tutup Suhardiman. (Baso)
