KABARSINJAI.COM – Menjelang bulan suci ramadhan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kabupaten Sinjai kembali melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) untuk memantau langsung harga sembilan bahan pokok (Sembako) dan komoditi di Pasar Sentral Sinjai, Rabu (9/5/2018).
Sidak yang dipimpin Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Sinjai, AKBP Ardiansyah menyisir sejumlah lorong – lorong pasar sembari menanyakan harga beberapa bahan kebutuhan pokok ke sejumlah pedagang, seperti harga Cabai, Bawang Merah, Bawang Putih, Minyak Goreng , Sayuran hingga harga telur.
Ardiansyah mengatakan, dari beberapa kebutuhan pokok yang telah dipantau, hampir semuanya normal. Dan, kalaupun ada kenaikan tidak itu terlalu signifikan karena hanya berkisaran Rp. 1.000 – Rp. 2.000.
” Seperti bawang merah dan bawang putih yang harganya normal diangka Rp. 30.000/kg, sementara telur yang harganya naik dari Rp. 40.000 /rak naik menjadi Rp. 42.000/rak dikarenakan rantai distribusi dan biaya mobilisasinya saja, sebab pedagang mengambil dari daerah tetangga kita,” kata Ardiansyah.
Lebih lanjut, Ardiansyah menghimbau para pedagang agar tidak menaikkan harga secara sembarangan, karena Ardiansyah mengaku, pihaknya konsisten melakukan pemantauan harga bakan pokok ini hingga Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah mendatamg.
” Mudah – mudahan ini bisa kita pertahankan untuk menghadapi ramadhan dan lebaran nanti,” jelas Ardiansyah.
Sementara itu, Abd. Rahman salah satu pedagang telur membeberkan kenaikan harga telur ini hanya mengikuti harga dari agen telur tempat Dia biasa membeli di Kajuara Kabupaten Bone. ” Telur naik karena dari tempatnya pak biasa saya ambil juga naik, jadi kami terpaksa menaikkan juga, biayanya juga kesini mahal,” pungkas Abd. Rahman.
Diketahui, selain Cabe, Bawang Merah dan Bawang Putih, bahan pokok lainnya yang masih berada diambang batas harga normal, diantaranya Daging Sapi Rp. 100.000, Wortel Rp. 8.000/Kg, Tomat Rp. 10.000/Kg, Kentang Rp. 20. 000/Kg, dan Cabe Keriting Rp. 35.000/Kg. (Mirza)
Editor. : Riswan