KABARSINJAI – Sebuah jembatan di Desa Songing, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai dikabarkan terputus. Beton jembatan tersebut ambruk diterjang banjir diakibatkan curah hujan tinggi.
Peristiwa ini terjadi sekira pukul 13:30 Wita, Senin (22/4/2204). Jembatan ini merupakan jalan penghubung antar Dusun, yakni Dusun Tonasa dan Dusun Balimengko.
Informasi yang berhasil dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai, beton jembatan ini ambruk karena debit air yang tinggi.
Bendung Kulang meluap dan arus Sungai Katangka yang mengalir dibawah jembatan menabrak jembatan tersebut.
Akibat kejadian ini, akses penghubung dua Dusun tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kini warga yang biasa melintas di jembatan tersebut harus mengambil jalan alternatif sejauh 1 Kilometer (KM) menuju pasar. Padahal dengan melalui akses jembatan terputus, sebelumnya warga hanya menempuh jarak 100 meter menuju pasar.
BPBD Sinjai mengimbau warga agar tetap waspada terhadap curah hujan tinggi hingga sangat tinggi yang berpotensi masih akan terjadi hingga Juni 2024 mendatang.
Pihak BPBD juga telah melakukan asesmen dan melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Sinjai serta memasang tanda larang melintas di daerah tersebut. (*)