Ke Pusat, Bukti Perhatian Bupati ASA untuk Guru Honorer yang Gagal di PPPK

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Kabar gembira disampaikan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) usai melakukan kunjungan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia pada Kamis, 21 Oktober 2021 kemarin.

Ia menyampaikan bahwa Kemendikbud Ristek kembali akan melaksanakan rekruitmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Mengingat kata Bupati ASA, kuota dari program satu juta guru Kemendikbud Ristek belum terpenuhi. Sehingga dirinya menilai hal ini sebagai satu kesempatan emas bagi para pendaftar PPPK yang tidak lulus pada tahap pertama.

“Khususnya untuk guru honor yang tidak lulus karena informasi dari BKPSDMA masih banyak. Insya Allah akan di tes lagi formasi yang masih kosong di sekolah yang ada,” ungkap Bupati ASA. Jumat, (22/10/2021)

BACA JUGA: APKASI Gelar Webinar Pendidikan, Bupati ASA Dorong Guru Cakap Digital

Banyak faktor yang menyebabkan guru honorer gagal lulus PPPK kata Bupati ASA, salah satunya banyaknya guru honorer yang sudah lama mengabdi di sekolah yang bersangkutan, malah mendaftar ke formasi sekolah lain.

Padahal, pemerintah pusat telah memprioritaskan pengangkatan PPPK kepada tenaga guru honorer di tempat mereka mengajar, tidak perlu mendaftar lintas sekolah.

Sebagai contoh, dalam satu sekolah terdapat 6 formasi kosong sedangkan hanya 4 guru honorer, maka 4 guru honorer ini tidak perlu lagi mendaftar di formasi sekolah lain karena sudah jelas di prioritaskan atau masuk kategori afirmasi.

Mereka hanya perlu lulus dalam ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Apalagi passing grade formasi reguler dan afirmasi kata Bupati ASA sudah pasti jauh berbeda.

BACA JUGA: Pinjol Ilegal Kian Resahkan Warga, Menko Polhukam RI: Negara Hadir Lindungi Rakyat

“Sebenarnya pemerintah pusat memprioritaskan guru honor yang sudah lama mengabdi di sekolah tersebut. Ini yang mungkin kurang tersampaikan ke guru honorer kita yang melamar PPPK. Informasinya baru kita tahu juga saat kunjungan ke Kementerian,” jelasnya.

Untuk itu, Bupati ASA berharap direkruitmen PPPK Gelombang selanjutnya para guru honorer bisa memperhatikan ini, sehingga dapat terakomodir dalam program satu juga guru Kemendikbud.

“Mudah-mudahan yang belum lulus di tahap pertama bisa lulus di tahap kedua, teman-teman yang sudah mengabdi lama hanya perlu bersaing dengan diri sendiri, ” jelasnya.

Sekedar informasi bahwa, Kabupaten Sinjai dari 890 kuota yang disiapkan tahun ini, masih banyak yang belum lulus PPPK guru. (Tim)