KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Peristiwa kebakaran di Dusun Bulu Sibalie, Desa Aska, Kecamatan Sinjai Selatan hampir menghanguskan seluruh isi rumah pada Minggu, 5 Desember 2021 malam.
Tidak banyak yang berhasil diselamatkan, hanya barang yang bisa ditenteng seperti laptop dan sebagainya.
Demikian diungkapkan Srianti Permata, putri ketiga Muhammad Tamrin pemilik rumah kebakaran yang ditemui di lokasi pasca kejadian, Senin (6/12/2021)
Srianti menceritakan, saat kejadian seluruh anggota keluarga panik sehingga tidak ada satupun barang selain barang diatas yang bisa diselamatkan.
BACA JUGA: Dukung Program Smart Kampung, Camat Pulau Sembilan Sambangi Diskominfo Sinjai
Di tambah si jago merah yang begitu cepat membesar, apalagi plafon rumah terbuat dari bahan kayu.
“Habis semua pak karena tidak ada memang yang bisa diselamatkan, pakaian saja hanya pakaian di badan yang dipakai saat kejadian,” ucapnya.
Harta yang paling berharga dan ludes dilalap si jago merah kata dosen IAIM Sinjai ini adalah ijazah dan uang tunai karena ia juga merangkap sebagai bendahara di salah satu fakultas di kampus Biru tersebut.
BACA JUGA: Saat Kebakaran, Srianti Permata Gendong Ponakan Sambil Telepon Petugas Damkar
“Ijazah juga habis pak, ijazah S2 ku yang tinggal abu tidak sempat saya selamatkan, kalau punya adikku mulai ijazah TK terbakar semua. Ada uang tunai juga sekitar Rp70 juta, sudah termasuk uang yang saya pegang karena saya juga bendahara di kampus,” jelas Srianti yang juga Dosen IAIM Sinjai.
Kebakaran rumah di Desa Aska Sinjai Selatan ini sendiri diduga disebabkan hubungan arus pendek alias korsleting listrik. Peristiwa ini terjadi sekira pukul 09:00 Wita waktu setempat. (Tim)