Kembangkan Desa Wisata di Sinjai, Disparbud Benchmark Ke Bali

KABARSINJAI.COM, Bali,Dalam rangka pengembangan Desa wisata dan optimalisasi Bumdes, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai mengikuti benchmark ke Bali, Jumat (30/08)

Rombongan Sinjai, dipimpin oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Sinjai, dr. Hj. Nikmat B. Situru dan terima langsung oleh Asisten II Setprov Bali, I Dewa Putu Sunarta, di Aula Pemprov Bali.

Kegiatan ini diinisiasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Perwakilan Sulampua.

Asisten II yang mewakili Sekda Provinsi Bali I Dewa Putu Sunarta menyampaikan terima kasih atas kunjungannya dalam rangka benchmark ke Desa Wisata di Bali.

“Sejak 2013 Pemprov Bali telah mencanangkan Program 100 Desa Wisata. Keterlibatan Bumdes yang bersinergi dengan Desa Adat telah menjadikan Desa wisata tersebut mampu berkontribusi bagi pemberdayaan masyarakat”, Jelasnya.

Setelah penerimaan dilanjutkan dengan kunjungan ke Desa Wisata Penglipuran di Kabupaten Bangli. Penglipuran merupakan Desa terbersih di dunia dan telah mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp. 2 Milyar dari pengelolaan desa wisata tersebut.

Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sinjai, Andi Mandasini menjelaskan Kabupaten Sinjai yang saat ini sedang giat-giatnya mengelola desa wisata ke depannya, sangat optimis mampu menjadikan sektor pariwisata menjadi salah satu sumber pendapatan utama daerah ini.

Dikatakan beberapa desa yang saat ini sangat berpotensi antara lain Desa Bonto Tengnga, Desa Tongke-Tongke, Desa Pulau Persatuan dan Desa Barania.

Ia berharap kepala desa yang lain juga bisa lebih berinovasi untuk menjadikan desanya sebagai desa wisata yang akan berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.

Selain Asisten II Ekonomi Pembangunan Setdakab Sinjai, dr. Hj, Nikmat B Situru, Sekretaris Disparbud Sinjai, Andi Mandasini, kegiatan ini juga diikuti Kabid Pengembangan Pemasaran Pariwisata Sinjai dan Kabag Ekonomi Setdakab Sinjai.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Maros dan Pemerintah Kabupaten Toraja Utara.

Biro Ekonomi Provinsi SulSel, Bank Sulselbar, Bank Indonesia, Kadis PMD Provinsi Sulsel, Kadis Pariwisata Sulsel dan Asisten II Setprov Sulsel. (**)

Editor / Bahar