KABARSINJAI.COM, – Penetapan hari Raya Idul Adha antara Indonesia dan Arab Saudi selisih satu hari.
Hal ini disampaikan Kasubag TU KAntor Kementerian Agama (Kemenag) Sinjai, H. roslan saat memimpin Apel Pagi lingkup Kemenag Sinjai, Senin (20/8/2018).
Roslan menjelaskan bahwa untuk Idul Adha 1439 H di tanah suci jatuh pada Selasa 21 Agustus 2018, sedangkan di Indonesia, Idul Adha 1439 H jatuh pada 22 Agustus 2018 berdasarkan sidang isbat.
“Penyebab perbedaan penetapan itu adalah karena Terjadinya perbedaan Idul Adha 1439 H antara Indonesia dan Arab Saudi karena perbedaan mathla’ (tempat terbitnya bulan baru atau hilal), beda tempat berpotensi membuat hasil berbeda dalam peneropongan hilal,” Katanya.
Baca Juga:
– Terima Audence Pengurus IWO Sinjai, Ini Harapan Jufri Rahman
– PHBI Tetapkan Lapangan Sinjai Bersatu Sebagai Lokasi Sholat Idul Adha
Menurutnya, posisi geografis Indonesia berada di sebelah timur Arab Saudi sehingga secara waktu matahari terbenam lebih dulu di Indonesia.
“Posisi hilal akhir Dzulqa’dah 1439H di Indonesia masih berada di bawah ufuk, sehingga tidak bisa dirukyat (dilihat),” Bebernya.
Kegiatan Apel ini diikuti seluruh jajaran mulai dari Kasi dan Penyelenggara, Para Pengawas pais/Mapenda di lingkup Kankemenag Sinjai, Kepala KUA sinjai Utara hingga para karyawan-karyawati serta PTT Kankemenag Sinjai. (Fhay/Mirza)
Editor/Chalik.