Site icon KABARSINJAI.COM

Kepala Puskesmas Pulau Sembilan Bicara Pencegahan Stunting

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.

Transformasi kebijakan kesehatan terutama di bidang kesehatan masyarakat dan gizi merupakan hal yang penting dalam pencegahan stunting. Penyusunan kebijakan kesehatan harus melibatkan semua pihak baik disektor kesehatan maupun diluar sektor kesehatan untuk mempromosikan kolaborasi yang efektif dalam pembanguan sosial dan ekonomi untuk melawan stunting.

Oleh karenanya, menjadi suatu keharusan bagi semua pihak untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan demi kesejahteraan seluruh masyarakat. Keadaaan gizi yang baik merupakan prasyarat utama dalam mewujudkan sumberdaya manusia yang sehat dan berkualitas.

Sekaitan dengan itu, Pemerintah Kabupaten Sinjai terus mengambil langkah strategis dalam melakukan intervensi pencegahan dan penurunan stunting. Di daerah ini terdapat satu Kecamatan yakni Pulau Sembilan yang memiliki kasus stunting terbilang tinggi.

Kepala Puskesmas UPTD Pulau Sembilan, Agussalim mengatakan, penanganan stunting di Pulau Sembilan butuh di “keroyok”. Sebab kalau hanya sebatas pendekatan kesehatan tidak akan selesai.

“Kunci utamanya adalah pembiasaan keluarga makan makanan bergizi setiap kali makan, pola asuh anak jangan serba instan, serta sanitasi dan air bersih yang memang membutuhkan campur tangan semua sektor terkait,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (2/9/2022) kemarin.

Agus menambahkan bahwa, pihaknya dari Dinas Kesehatan hanya bisa mengerjakan intervensi spesifik seperti pelayanan kesehatan ibu hamil (Bumil), bersalin dan pelayanan luar gedung terkait. Itupun sangat terbatas karena stunting ini permasalahanya sangat kompleks.

“Untuk itu kami selalu mengajak warga Pulau Sembilan agar tidak meninggalkan makanan bergizi dalam setiap makan seperti daging, ikan, telur, tempe atau tahu serta konsumsi sayuran yang tahan dipulau seperti wortel, labu, tomat dan kacang kacangan. terutama ibu hamil, menyusui dan anak balita,” terangnya.

Memang, terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih. (Tim)

Exit mobile version